Megawati Hangestri, dari Kota Kecil Sampai ke Final SEA Games

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 26 Agustus 2017 | 18:26 WIB
Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, berpose setelah timnas bola voli putri Indonesia lolos ke final SEA Games 2017 setelah mengalahkan Vietnam dengan 3-2 pada laga yang berlangsung di di Hall 11 MITEC, Sabtu (26/8/2017).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, berpose setelah timnas bola voli putri Indonesia lolos ke final SEA Games 2017 setelah mengalahkan Vietnam dengan 3-2 pada laga yang berlangsung di di Hall 11 MITEC, Sabtu (26/8/2017).

Salah satu bintang tim bola voli Indonesia saat menghadapi Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2017, Sabtu (26/8/2017), adalah Megawati Hangestri Pertiwi.

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Kuala Lumpur, Malaysia

Indonesia memenangi laga di Hall 11 MITEC ini dengan 3-2 (18-25, 25-21, 29-27, 15-25, 15-13). Hasil ini mengantar pasukan Merah Putih ke babak final untuk menghadapi Thailand, Minggu (27/8/2017).

Mega menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Indonesia yaitu 23, lebih banyak satu angka dibanding seniornya, Aprilia Manganang.

Mega diturunkan pelatih Risco Herlambang pada set pertama sebagai pemain pengganti. Karena tampil apik, dia selalu menjadi pilihan pertama pada setiap set.

"Saat main pada set pertama, saya sempat grogi. Tetapi, habis itu enggak. Saya yakin dengan kemampuan saya," kata Mega sambil terisak karena haru saat ditemui JUARA setelah pertandingan.

"Alhamdulillah pelatih sudah memberik kepercayaan kepada saya untuk main. Saya pengin menunjukkan bahwa meskipun paling junior di tim, saya bisa," kata Mega lagi.

Mega merupakan pemain kelahiran Jember, Jawa Timur. Pada 20 September 2017, dia baru akan genap berusia 18 tahun. Dibanding pemain Indonesia lain, Mega merupakan yang paling tinggi (185 cm).


Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, beraksi menghadapi Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2017. Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Vietnam dengan 3-2 pada laga yang berlangsung di Hall 11 MITEC, Sabtu (26/8/2017).(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

"Saya ingin menunjukkan bahwa dari kota kecil, saya bisa mengharumkan nama Indonesia dengan masuk ke final SEA Games. Saya beryukur kepada Tuhan," kata Mega lagi.

Sebelum laga hari ini, Mega sudah pernah merasakan kerasnya perlawanan para pemain Vietnam. Dia turut membawa Indonesia menjadi runner-up pada turnamen VTV Cup di Vietnam, pertengahan Juli lalu.

Dalam perjalanan menuju final, Indonesia bertemu Vitetnam dan butuh lima set untuk mendapatkan kemenangan.

"Makanya, saya enggak mau malu. Di Vietnam, kami bisa mengalahkan mereka. Masa di sini engak bisa menang? Saya enggak mau malu," kata Mega.

Mega mengatakan bahwa pencapaian yang dia dapatkan hari ini dia persembahkan untuk mama dan ayahnya.

Baca juga:

"Ayah yang mengarahkan saya bermain voli. Padahal, dulu saya tidak suka dengan voli. Saat latihan, saya sering tidak ikut dan tidak serius," ujar Mega.

"Dulu saya sukanya main sepak bola karena teman-teman saya kebanyakan laki-laki. Sekarang, saya senang sekali bisa bermain voli. Doa orangtua saya terkabul," ujar dia sambil tersenyum.

Laga final bola voli putri antara Indonesia dan Thailand akan digelar Minggu (27/8/2017) mulai pukul 16.00 waktu setempat (15.00 WIB).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X