Vita mengakui bahwa sektor ganda campuran tidak bisa mempertahankan gelar. Dia menilai regenerasi pada sektor ini harus dipercepat.
"Pada Selandia Baru Terbuka 2017 sudah terlihat ada Ronald (Alexander)/Annisa (Saufika). Mereka menjadi pasangan yang kami orbitkan ke depan. Untuk perombakan yang lain, kami belum bisa bicara apa-apa dulu, akan dilihat dari perkembangan para pemain," ujar Vita.
Sementara itu, tunggal putri Fitriani juga gagal ke semifinal setelah dikalahkan wakil Malaysia, Goh Jin Wei, 21-13, 15-21, 12-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar