Kejutan, Gregoria Mariska Singkirkan Unggulan Pertama!

By Delia Mustikasari - Minggu, 27 Agustus 2017 | 15:56 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengembalikan kok ke aran Busanan Ongbumrungphan (Thailand) pada babak perempat final SEA Games 2017. Gregoria menang dengan skor 17-21, 22-20, 21-17 pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/8/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengembalikan kok ke aran Busanan Ongbumrungphan (Thailand) pada babak perempat final SEA Games 2017. Gregoria menang dengan skor 17-21, 22-20, 21-17 pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/8/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, membuat kejutan setelah menyingkirkan unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungphan pada babak perempat final SEA Games 2017.

Gregoria yang berstatus non unggulan mengalahkan Ongbumrungphan dengan skor 17-21, 22-20, 21-17 pada laga yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Minggu (27/8/2017).

Kemenangan ini memperbaiki rekor pertemuan Gregoria dari Ongbumrungphan menjadi 1-2. Peluang Thailand untuk mempertahankan emas tunggal putri semakin menipis dengan gugurnya satu andalan.

Gregoria tampil cukup baik, pertahanannya kokoh dalam membendung serangan Ongbumrungphan yang bertubi-tubi. Kondisi lapangan yang berangin dimanfaatkan Gregoria untuk menekan lawan.

"Pada gim kedua, tampaknya lawan jadi ragu-ragu karena lapangannya searah dengan angin. Serangan dia jadi setengah-setengah karena takut out. Pada gim ketiga, lawan semakin tampak tidak percaya diri dan saya semakin membuat dia tidak menikmati pertandingan," kata Gregoria seusai laga.

"Saat ketinggalan pada gim kedua, pelatih menenangkan saya dan bilang kalau saya memain saja sesuai pola saya sendiri. Saya usah memikirkan menang atau kalah dulu. Setelah itu, saya merasa semakin yakin dan bermain lepas," aku Gregoria yang didampingi Minarti Timur saat bertanding.

Unggul 18-10 pada gim ketiga, Gregoria sempat kelabakan dengan perubahan permainan yang diterapkan lawan. Ongbumrungphan nyarie mengejar ketinggalan.

"Saat itu, lawan memperlambat tempo permainan, bolanya diangkat terus. Dia tahu kalau saya mendapat banyak poin dengan bermain cepat. Busanan itu tipe pemain menyerang. Kalau pergerakan kaki saya lagi cepat, saya sebetulnya malah senang bertemu pemain menyerang," ujar Gregoria.

Sementara itu, Fitriani gagal membendung Goh Jin Wei (Malaysia) seusai berjuang melalui rubber game, 21-13, 15-21, 12-12.
 
"Saya tidak bisa mengontrol kondisi lapangan yang berangin pada gim kedua dan terbawa sampai gim ketiga. Saya sudah coba mengontrol. Tetapi, saat finishing, fokus saya hilang dan saya banyak membuat kesalahan sendiri," kata Fitri soal pertandingan.

Saat berita ini diturunkan, dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto sedang menjalani pertandingan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X