Tim Bola Voli Putra Indonesia Raih Medali Perak pada SEA Games 2017

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 27 Agustus 2017 | 20:36 WIB
Pemain timnas bola voli putra bersiap menerima servis dari Thailand pada final SEA Games 2017. Indonesia meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand dengan 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 20-25) pada final yang berlangsung di Hall 1 MITEC, Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pemain timnas bola voli putra bersiap menerima servis dari Thailand pada final SEA Games 2017. Indonesia meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand dengan 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 20-25) pada final yang berlangsung di Hall 1 MITEC, Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).

Tim bola voli putra Indonesia gagal meraih medali emas SEA Games 2017 setelah kalah 1-3 (16-25, 22-25, 25-20, 20-25) dari Thailand di Hall 1 MITEC, Kuala Lumpur, Minggu (27/8/2017).

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Kuala Lumpur, Malaysia

Pencapain medali perak ini melebihi pencapaian dua tahun lalu pada SEA Games 2015 di Singapura. Namun, Indonesia gagal memenuhi target yang dibebankan yaitu medali emas.

"Secara teknik kita sama, tetapi Thailand mainnya lebih bersih. Artinya, mereka lebih sedikit melakukan kesalahan saat bola-bola gampang," kata pelatih Samsul Jais setelah pertandingan.

Indonesia memimpin 6-3 pada awal set pertama. Namun, smes Rivan Nurmulki yang berhasil diblok pemain Thailand mengubah kedudukan menjadi imbang 6-6.

Baca juga:

Thailand lalu berbalik memimpin. Indonesia masih menempel hingga kedudukan 15-16. Setelah itu, Thailand melaju cepat hingga unggul 23-15.

Indonesia hanya bisa menambah satu angka sebelum Thailand memastikan diri memenangi set pembuka ini.

Pada set ini banyak serangan Indonesia yang tertahan blok rapat pemain Thailand. Sementara itu, beberapa kali usaha Mahfud Nurcahyadi dkk dalam melakukan blok tak membuahkan asil.

Rivan ditarik keluar oleh pelatih Samsul Jais pada pertengahan set pertama dan digantikan Ramzil Huda. Sebelumnya, Sigit Ardian diganti oleh Agung Seganti.

Pada set kedua, Samsul memasang Dio Zulfikri sebagai pengumpan untuk menggantikan Aji Maulana. Indonesia bisa mengimbangi permainan Thailand hingga 8-8.

Setelah itu, Thailand kembali menjauh, bahkan hingga unggul empat angka. Indonesia sempat mendekat pada posisi 22-24, tetapi Thailand akhirnya menyentuh angka 25.

Indonesia membuka set ketiga dengan lebih baik. Dio dkk unggul 8-6 pada technical time out pertama. Thailand menyamakan posisi pada 11-11 setelah berhasil menahan smes Rendy Tamamilang.

Indonesia menambah dua angka, tetapi Thailand langsung merespons dan kedudukan kembali imbang 13-13.

Indonesia unggul 16-14 saat technical time out kedua. Thailand mendekat 16-17 berkat servis ace Raksakaew Jirayu.

Indonesia menambah dua poin beruntun lewat smes dan blok Agung. Pasukan Merah Putih memimpin 20-17, dan melaju terus hingga memenangi set ketiga.

Persaingan poin pada awal set keempat berjalan ketat. Thailand lebih dulu memimpin 8-6 saat technical time out pertama. Mereka melaju hingga 12-8.

Samsul kembali memasang Rivan dan menarik keluar Huda. Indonesia masih harus mengejar poin. Thailand unggul 16-13 pada technical time out kedua.

Thailand terus menjauh. Servis Agung yang keluar membawa Thailang unggul 19-15. Penerimaan tak sempurna libero Delly Dwi Putra Heryanto memudahkan Thailand meraih poin ke-20.

Jirayu dkk tak lagi terbendung. Mereka melaju tanpa bisa ditahan. Servis Rendy yang tertahan net memastikan Thailand meraih kemenangan dan mendapatkan medali emas.

Indonesia berhak atas medali perak, sementara Vietnam mendapatkan medali perunggu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X