Manajer tim Rio Suseno mengatakan jika peluang medali emas itu terbuka dari nomor compound maupun recurve, sedangkan atlet yang menjadi andalannya adalah Abdul Hamid, Veronika Nini, Nurhadi, dan Toto Wastomi.
"Persiapan tim sudah berjalan selama setahun di Solo, Jawa Tengah. Perkembangan mereka cukup baik," ujar Rio.
Namun, yang perlu digaris bawahi bahwa tim yang berkekuatan 10 atlet (6 putra dan 4 putri) ini mayoritas pendatang baru.
Pemahaman pemain terhadap peralatan dan teknis permainan pun harus diperkenalkan dari nol. Tapi, itu tak mengurangi para pelatih dan ofisial untuk memolesnya.
Dari sisi penilaian hasil latihan, dikatakan Rio sudah cukup baik. Setiap atlet selama latihan bisa mencapai skor antara 310-340 untuk nomor compound maupun recurve.
Baca juga:
Hasil latihan tersebut menjadi bekal menghadapi persaingan dengan Thailand dan Malaysia.
Rio juga menuturkan saat ini dia fokus mengasah mental atlet dan mendukung alat yang akan membawa anak asuhnya ke puncak prestasi.
"Saya yakin bila melihat catatan latihan selama ini untuk masuk Olimpiade sangat mungkin," kata Rio.
Namun, Rio menyayangkan adanya pengurangan nomor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games 2017 dengan hanya mempertandingkan enam nomor.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar