Cegah Diare, Tim AHRT Indonesia Memasak Sendiri di India

By Delia Mustikasari - Minggu, 24 September 2017 | 12:03 WIB
Salah satu anggota tim Honda memasak bahan makanan untuk tim dan ofisial AHRT di Sirkuit Madras, Chennai, India, Minggu (24/9/2017).
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Salah satu anggota tim Honda memasak bahan makanan untuk tim dan ofisial AHRT di Sirkuit Madras, Chennai, India, Minggu (24/9/2017).

Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia tidak hanya mempersiapkan para pebalapnya untuk berlaga pada seri kelima Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 di India.

Laporan langsung Delia Mustikasari dari Chennai, India

Mereka juga menyiapkan bahan makanan yang akan dikonsumsi pebalap selama ajang tersebut digelar 22-24 September di Sirkuit Madras, Chennai, India.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya, kami pilih memasak sendiri di sini untuk mencegah para pebalap terkena diare," kata Suporting Team AHRT Ergus Oei ditemui JUARA di Sirkuit Madras, Minggu (24/9/2017).

AHRT khusus memasak sendiri di India karena tidak cocok dengan makanan Negeri Bollywood yang kaya dengan rempah.

"Kalau seri ARRC di gelar negara lain seperti Jepang dan Thailand kami tidak perlu memasak sendiri karena tidak sulit menemukan makanan yang cocok dan aman untuk perut," ucap Ergus.

Bahan makanan yang dibawa ke Chennai yaitu beras, kentang, wortel, tahu, tempe, bumbu dapur, mie instan, hingga kompor, dan peralatan memasak.

Ergus juga membawa rendang, teri balado, dan ayam berbumbu sebagai tambahan lauk.

Baca juga:

"Kami membawa bahan makanan untuk 6 hari. Beras tadinya kami bawa 10 liter, namun tidak cukup. Kami akhirnya membeli beras Jepang yang lebih pulen karena beras di sini teksturnya kurang bagus," ujar Ergus.

"Hari pertama, tim makan nasi, rendang, dan tempe goreng. Selanjutnya, saya memasak sayur asam dan ayam goreng, kemarin menunya sayur lodeh. Hari ini saya memasak sayur sop, rendang, dan nugget," tutur Ergus.

Ergus memasak dua kali sehari di sirkuit. Pagi hari dia mulai memasak pukul 07.00 pagi waktu setempat dan pukul 17.00 waktu setempat untuk kebutuhan konsumsi sekitar 20 orang.

"Terkadang sore jelang malam, saya memasak mie instan kalau ada pebalap yang ingin mengemil," ujar Ergus.


Salah satu anggota tim Honda menghangatkan rendang untuk tim dan ofisial AHRT di Sirkuit Madras, Chennai, India, Minggu (24/9/2017).(DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Ergus mengaku baru kali pertama memasak untuk tim. Biasanya, dia mengurus akomodasi dan administrasi tim. Dia juga merupakan pemilik tim balap Honda Oei.

"Saya belajar memasak dulu dengan stri yang asli Aceh sebelum berangkat ke sini. Sampai sekarang, saya juga masih berkomunikasi dengan istri soal masakan dan bumbu sebelum memasak ha-ha-ha," aku Ergus

Untuk menu, Ergus berusaha mengurangi masakan berminyak dan memperbanyak sayur.

"Kalau terlalu berminyak tidak bagus untuk kondisi pebalap," ujar Ergus.

Selain Indonesia, tim Thailand dan Malaysia juga membuka dapur kecil di paddock masing-masing.

Tim Malaysia bahkan membawa koki khusus untuk memasak menu tim. Sang koki juga sekaligus berjualan makanan Melayu kepada para pengunjung yang datang ke Sirkuit Madras.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X