Fernando Alonso Selamat dari Jeratan Penalti pada GP Malaysia

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 28 September 2017 | 15:27 WIB
Pebalap McLaren asal Spanyol, Fernando Alonso, menghadiri konferensi pers jelang GP Hungaria di Hungaroring, Kamis (27/7/2017).
ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO
Pebalap McLaren asal Spanyol, Fernando Alonso, menghadiri konferensi pers jelang GP Hungaria di Hungaroring, Kamis (27/7/2017).

Tim Honda telah menyatakan tak perlu mengganti mesin mobil Fernando Alonso untuk seri GP Malaysia.

Dengan demikian, pebalap Spanyol itu lolos dari jeratan penalti.

Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran bahwa Honda perlu mengganti mesin mobil Alonso karena terjadi insiden tabrakan pada balapan GP Singapura.

Insiden tersebut turut menggagalkan upaya Alonso untuk meraih poin. Ia terpaksa menyudahi balapan lebih cepat .

Meski demikian, Honda memastikan mesin mobil Alonso tak mengalami kerusakan berat sehingga tidak perlu diganti. Sang pebalap pun terbebas dari ancaman penalti.

"Terkait power unit yang dipakai Alonso di Singapura, kami khawatir terjadi kerusakan," kata bos Honda, Yusuke Hasegawa, yang dikutip JUARAnet dari ESPN.co.uk, Kamis (28/9/2017).

"Namun, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh di pabrik Sakura, kami dapat memastikan bahwa mesin bisa digunakan kembali," ucap Hasegawa.

Pada musim ini, Honda sudah beberapa kali mengalami masalah pada mesinnya. Mereka pun terpaksa melakukan pergantian komponen.

Sejumlah pergantian tersebut membuat Alonso terpaksa menerima sanksi penalti. 

Para pebalap F1 akan memulai seri GP Malaysia dengan menjalani sesi latihan pertama (P1) pada Jumat (29/9/2017) pukul 11.00 waktu setempat.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Espn.co.uk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X