Penasaran dengan Denmark Terbuka, Liliyana Natsir Berharap Hal Ini Terjadi

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 4 Oktober 2017 | 21:06 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Liliyana Natsir, berpose jelang keberangkatan ke Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Selasa (27/7/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Liliyana Natsir, berpose jelang keberangkatan ke Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Selasa (27/7/2016).

Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku penasaran dengan turnamen Denmark Terbuka.

Sejak menembus babak final Denmark Terbuka pada 2012 bersama Tontowi Ahmad, Liliyana belum pernah merasakan manisnya gelar juara.

Padahal, pemain yang akrab disapa Butet ini sudah empat kali mencapai final Denmark Terbuka (2012, 2013, 2014, dan 2015).

"Dibilang penasaran, ya penasaran juga sih. Apalagi saya dan Owi (Tontowi) sudah empat kali masuk final, tetapi belum juga jadi juara," ucap Liliyana kepada JUARA.net belum lama ini.

"Mirip seperti Indonesia Terbuka. Berkali-kali masuk final, tetapi nggak juara. Baru tahun ini juara. Mudah-mudahan bisa kejadian juga di Denmark," kata pemain 32 tahun itu.

Baca juga:

Liliyana menilai kansnya untuk meraih hasil positif pada Denmark Terbuka 2017 yang berlangsung di Odense, 17-22 Oktober mendatang, cukup besar.

Pasca-memenangi Kejuaraan Dunia BWF 2017 di Glasgow, Skotlandia, pada akhir Agustus lalu, Tontowi/Liliyana sengaja diistirahatkan oleh sang pelatih, Richard Mainaky.

Mereka juga absen dari dua turnamen superseries di Asia, Korea Terbuka dan Jepang Terbuka, pada September kemarin.

"Persiapan ke Denmark bagus. Waktu istirahat dan latihan lebih panjang, jadi secara fisik dan mental, saya dan Owi sudah siap," kata Liliyana.

Tahun lalu, Tontowi/Liliyana menelan hasil paling buruk di Denmark sepanjang karier mereka bersama.

Jauh berbeda dengan hasil pada periode 2012-2015 yang selalu mencapai babak final, laju Tontowi/Liliyana pada Denmark Terbuka 2016 cuma sampai babak kedua.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berfoto bersama setelah menyelesaikan latihan terakhir di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/72016) pagi. Keduanya dijadwalkan berangkat ke Sao Paulo, Brasil, pada Rabu (27/7/2016) malam untuk menjalani latihan dan penyesuaian iklim sebelum beraksi pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.(BADMINTON INDONESIA)

Berikut rapor Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada turnamen Denmark Terbuka sejak 2011.

2011: babak kesatu, kalah dari Lee Yong-dae/Ha Jung-eun (Korea Selatan) 15-21, 21-12, 17-21

2012: final, kalah dari Xu Chen/Ma Jin (China) 21-23, 26-24, 11-21

2013: final, kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) 11-21, 20-22

2014: final, kalah dari Xu Chen/Ma Jin (China) 20-22, 15-21

2015: final, kalah dari Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) 22-20, 18-21, 19-21

2016: babak kedua, kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China) 18-21, 21-19, 17-21


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X