Persaingan memperebutkan slot terakhir di sektor tunggal putri pada ajang WTA Finals 2017 semakin sengit.
Turnamen tenis yang mempertemukan delapan pemain tungal dan ganda putri terbaik di dunia ini akan segera digelar mulai pada 22 hingga 29 Oktober 2017 di Singapura.
Dari delapan kuota yang tersedia di sektor tunggal putri WTA Finals 2017, tujuh di antaranya sudah terisi.
Satu tiket tersisa saat ini diperebutkan oleh dua petenis, yaitu Caroline Garcia dan Johanna Konta.
Saat ini Caroline Garcia menduduki posisi kedelapan dalam peringkat klasemen menuju WTA Finals 2017.
Gelar juara di Wuhan Open 2017 dan China Open 2017 membawa petenis Prancis ini memperoleh 3.795 poin.
Baca Juga:
- Alasan Sean Gelael Pakai Strategi Pit Stop pada Sprint Race di Jerez
- China Rombak Pemain Ganda, Zheng Siwei Dipisah dari Chen Qingchen
- Penyisihan Grup Kejuaraan Asia Junior Dinilai Lebih Sulit dari Kejuaraan Dunia Junior
Meskipun demikian, posisi Caroline Garcia ini belum sepenuhnya aman dari ancaman penghuni peringkat sembilan, Johanna Konta.
Petenis Inggris ini mengumpulkan 3.610 poin atau hanya tertinggal 185 angka.
Sementara itu, posisi Caroline Garcia semakin terancam lantaran kehilangan kesempatan mendapatkan tambahan poin dari Tianjin Open.
Petenis berusia 23 tahun itu terpaksa batal melawan Maria Sharapova pada babak pertama Tianjin Open karena mengalami cedera.
Cedera yang dialami Caroline Garcia sedikit memberi harapan kepada Johanna Konta untuk dapat berpartisipasi dalam WTA Finals 2017.
Johanna Konta masih memiliki kesempatan untuk mendulang poin tambahan dari Kremlin Cup yang digelar di Moskow, Rusia, pada 16 Oktober 2017.
Namun, satu-satunya cara bagi Johanna Konta agar berhasil menggeser posisi Caroline Garcia adalah dengan menembus partai final Kremlin Cup.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar