Rossi dan Ambisi Meraih Gelar Ke-10

By Samsul Ngarifin - Senin, 20 November 2017 | 20:05 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mendengarkan instruksi dari kru timnya saat melakoni sesi latihan pertama GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Jumat (27/10/2017).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mendengarkan instruksi dari kru timnya saat melakoni sesi latihan pertama GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Jumat (27/10/2017).

Ambisi pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya ternyata masih belum padam. Diam-diam, The Doctor rupanya masih ingin menambah koleksi titelnya.

"Tujuan utamanya tetap meraih gelar juara dunia. Tujuan kedua adalah untuk memenangi balapan," tutur Rossi yang dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (20/11/2017).

"Setelah itu, baru menyelesaikan balapan di posisi podium," kata pebalap 38 tahun itu lagi.

Rossi terakhir kali meraih gelar juara pada 2008. Kala itu, dia membalap untuk tim Yamaha.

The Doctor lalu menantang dirinya sendiri dengan hijrah ke Ducati. Namun, perjudiannya tersebut tidak berjalan mulus.

Baca juga:

Dua musim memacu tunggangan produksi Italia itu, Rossi justru mengalami fase paling kelam dalam perjalanan karier balapnya.

Rossi baru kembali ke jalur juara dunia ketika memutuskan kembali ke Yamaha pada 2013.

Akan tetapi, upaya keras The Doctor belum pernah lagi bisa membuahkan gelar juara dunia. Prestasi terbaik Rossi hingga saat ini ialah menjadi runner-up pada musim 2014, 2015, dan 2016.

Musim ini, Rossi hanya mampu mengakhiri kompetisi di peringkat kelima. Dari 18 seri balap yang digelar, Rossi cuma bisa menang satu kali.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X