Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kans Jonatan dan Anthony ke Dubai Tertutup Setelah Tersingkir dari Hong Kong Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 23 November 2017 | 12:04 WIB
Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).

Kegagalan dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, untuk melangkah jauh pada turnamen Hong Kong Terbuka 2017 memberi dampak ganda.

Tak hanya membuat mereka angkat kaki lebih cepat dari turnamen berlevel superseries tersebut, kegagalan itu juga memastikan peluang Jonatan dan Anthony ke Dubai World Superseries Finals 2017 tertutup.

"Kecewa tidak, tetapi saya sebenarnya ada harapan mereka punya pengalaman untuk main di sana karena suasananya kan beda," ucap pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra, yang dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (23/11/2017).

"Namun, kalau melihat kondisi mereka, saya yakin tidak akan maksimal. Saya juga perlu waktu untuk membuat mereka percaya diri, Jadi, sekarang akan recovery supaya bisa lebih baik," kata Hendry lagi.

Baca juga:

Pasca-menembus babak final Korea Terbuka 2017, performa Jonatan dan Anthony mengalami penurunan drastis.

Mereka langsung tersingkir dari babak kesatu Jepang Terbuka 2017 yang berlangsung beberapa hari setelah laga final Korea  Terbuka 2017 digelar.

Hal serupa juga terjadi saat mereka mengikuti turnamen superseries di Eropa, Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka.

Di Denmark, Jonatan dan Anthony sama-sama terdepak pada babak pertama, sementara di Prancis, Jonatan angkat kaki dari babak kesatu, sedangkan Anthony mampu menembus perempat final.

Hasil buruk kembali ditelan Jonatan dan Anthony pada turnamen superseries Asia. Pada China Terbuka 2017 yang berlangsung pekan lalu, Jonatan dan Anthony kalah dari lawan yang sama, Ng Ka Long Angus (Hong Kong).

Anthony kalah pada babak kesatu, sementara Jonatan tumbang pada babak kedua. Kini, di Hong Kong, Jonatan dan Anthony kembali tersingkir pada babak kesatu.

Jonatan kalah dari Wang Tzu Wei (Taiwan), 17-21, 13-21, sedangkat Anthony gagal mengatasi permainan wakil tuan rumah, Wong Wing Ki Vincent (21-18, 11-21, 16-21).


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menjalani laga melawan Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong) pada babak pertama Hong Kong Terbuka 2017 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (23/11/2017). Anthony kalah 21-18, 11-21, 16-21.(BADMINTON INDONESIA)

"Kalau dilihat dari lawannya memang tidak gampang, tetapi kalau dilihat dari Korea Terbuka kemarin, saya harap mereka punya pengalaman yang lebih baik," ucap Hendry.

"Namun, konsistensinya ternyata masih kurang. Namanya proses, ini yang mesti diadu. Pemain yang atas juga bisa mengalami hal seperti ini. Untuk semua pemain, saya rasa perlu penguatan otot kaki, stamina juga perlu ditambahkan, untuk jangka panjang pertandingan," kata Hendry lagi.

Setelah Hong Kong Open, kalender kompetisi 2017 untuk level grand prix/grand prix gold dan superseries/superseries premier menyisakan dua turnamen lagi yakni Korea Masters dan Dubai World Superseries Finals.

Sejauh ini, belum diketahui apakah Jonatan dan Anthony akan turun pada Korea Masters 2017 atau tidak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X