Johannis Winar: Ahang Si Anak Layangan

By Kamis, 7 Desember 2017 | 18:17 WIB
Hendi Winar dan Yu Ling Chen, kedua orang tua Ahang. (inset: Johannis winar).
PERSIANA GALIH/BOLASPORT.COM
Hendi Winar dan Yu Ling Chen, kedua orang tua Ahang. (inset: Johannis winar).

Tanpa ambil pusing, Ahang menerima tawaran tim Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu. Kedua orang tuanya, Hendi dan Yu Ling, diundang Budhi untuk meninjau tempat tinggal Ahang selama di Banjarmasin.

"Itu perusahaan besar dan Ahang akan betah di sana," ujar Hendi, ayah Ahang.

Namun, selama di Banjarmasin, porsi Ahang bermain basket malah sedikit.

Ia bosan karena lebih banyak beraktivitas sebagai tenaga komputerisasi PT Daya Sakti, terutama setelah Banjar Utama tak lagi manggung di Kompetisi Liga Bola Basket Utama (Kobatama) setelah musim 1991/92.


Kontrak pertama Ahang di Banjar Utama. (PERSIANA GALIH/BOLASPORT.COM)

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Pada 1996, kebosanan Ahang di Banjarmasin direspons klub Kota Bandung, Panasia Indosyntex.

Melalui sepucuk surat, Suwandi Bing Andi, Presiden Direktur PT Panasia Filament, mengutarakan bahwa ia ingin merekrut Ahang.

Saat itu, Panasia ingin kembali berjaya setelah sempat menjuarai Kobatama 1994.

"Saya tak berani bilang ke Pak Budhi tentang keinginan untuk berkarier di Bandung. Saya cuma bisa menangis dan minta tolong mami," ujar Ahang.

Baca Juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : TABLOID BOLA NO. 2.824


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X