Gerry Salim Juarai Kelas Paling Bergengsi Trial Game Asphalt 2017

By Suci Rahayu - Minggu, 17 Desember 2017 | 16:00 WIB
Gerry Salim melakukan selebrasi seusai memenangi lomba balap motor supermoto kelas FFA 250 seri ketiga Trial Game Asphalt 2017 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2017) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Gerry Salim melakukan selebrasi seusai memenangi lomba balap motor supermoto kelas FFA 250 seri ketiga Trial Game Asphalt 2017 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2017) malam.

Persaingan ketat terjadi pada kelas FFA 250 seri ketiga Trial Game Asphalt 2017, 15-16 Desember 2017 di Malang. Pada kelas yang paling bergengsi tersebut, Gerry Salim dan Farudila Adam bersaing untuk menempati podium pertama.

Pada balapan pertama atau moto 1, Gerry sebenarnya berada di posisi yang cukup bagus dengan start di posisi kedua.

Namun, hujan yang mengguyur kawasan Sirkuit Stadion Kanjuruhan membuat kecepatan Gerry tidak bisa maksimal.

Gerry pun harus puas berada di posisi kedua, di belakang Adam yang sebenarnya start dari posisi ke-10.


Aksi Gerry Salim saat mengikuti lomba balap motor supermoto kelas FFA 250 seri ketiga Trial Game Asphalt 2017 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sementara itu, Doni Tata yang start dari posisi paling depan cuma bisa finis di posisi ketiga.

“Kami tidak memiliki ban belakang untuk kondisi basah, jadi itu sempat membuat saya sulit untuk bisa mengontrol motor. Pada moto 2 kemudian baru kami ubah. Hasilnya, memang bisa lebih lagi,” ucap Gerry.

Penampilan Gerry pada moto 2 memang jauh lebih baik. Performa motornya lebih stabil.


Aksi pebalap kelas FFA 250 saat melakukan start pada lomba balap motor supermoto seri ketiga Trial Game Asphalt 2017 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Gerry sempat terlibat persaingan sengit dengan Adam dalam lima lap awal. Akan tetapi, situasi ini berubah setalah Adam terjatuh dan Gerry melaju sendirian di posisi terdepan.

Gerry menuntaskan moto 2 dengan finish di posisi pertama di susul oleh Adam yang mampu melanjutkan balapan pasca-terjatuh.

Baca Juga:

Tiga pebalap di belakang mereka berdua yakni Raffi G Tangka, Ananda Rigi, dan Doni Tata.

Dengan hasil tersebut, maka Gerry dan Adam sama-sama mengumpulkan 47 poin. Raffi berada di posisi ketiga dengan 38 poin disusul Doni Tata di posisi ke-4.

“Jaga konsentrasi saja agar bisa konsisten setiap lap. Tadi sempat ada masalah tapi alhamdulillah tetap bisa berada di jalur yang tepat dan menjaga kecepatannya dan hasilnya bisa finish di posisi nomor satu,” ucap Gerry.

 

BOLA FOTO: Bali United muncul sebagai salah satu tim elite di Liga 1 2017. Gelar juara nyaris diraih meski akhirnya harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC di pengujung kompetisi. Berkaca dari sejarah, bukan kali ini saja klub asal Pulau Dewata mencuri perhatian di Liga Indonesia. Di era 1990-an, Gelora Dewata menjadi kebanggaan publik Bali berkat prestasi yang lumayan mentereng. Gelora Dewata adalah klub jebolan Galatama yang berdiri pada 1989. Prestasi terbaiknya yaitu menjuarai Piala Galatama 1993 serta dua kali menembus Babak 12 Besar Liga Indonesia (1995/96 dan 1996/97). Namun, memasuki dekade 2000-an klub ini pindah markas dan bertransformasi menjadi Gelora Putra Delta yang notabene merupakan cikal bakal Deltras Sidoarjo. #BOLAFoto #Sejarah #SepakBola #Indonesia #DeltaMania #BaliUnited

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X