Indonesia Diprediksi Jadi Tim Favorit pada Piala Thomas 2018 dengan Kehadiran Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

By Delia Mustikasari - Selasa, 19 Desember 2017 | 13:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon, melakukan servis ketika tampil pada partai keempat melawan India pada babak penyisihan Grup B Piala Thomas yang berlangsung di Kunshan Sport Center, China, Rabu (18/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon, melakukan servis ketika tampil pada partai keempat melawan India pada babak penyisihan Grup B Piala Thomas yang berlangsung di Kunshan Sport Center, China, Rabu (18/5/2016).

Sejak bertandem dengan Tan pada awal 2017, Tan/Hendra tercatat total sudah mengikuti 18 turnamen.

Dari 18 turnamen tersebut, performa mereka terhitung oke. Tan/Hendra menembus final Australia Terbuka dan semifinal China Masters.

Mereka mengakhiri musim kompetisi 2017 dengan menempati peringkat ke-21 dunia dalam kurun waktu satu tahun.

Sebelum ke Bangkok, tim Thomas Indonesia harus lolos lebih dulu ke final pada Kejuaraan Asia Beregu 2018 yang dijadwalkan pada 6-11 Februari di Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Dalam kejuaraan yang merupakan ajang kualifikasi putaran final piala Thomas, hanya ada empat tiket yang diperebutkan untuk Zona Asia.

Piala Thomas telah digelar sebanyak 29 kali. Namun, hanya lima negara yang meraih titel juara sejak 1949, termasuk Indonesia, China, Malaysia, Jepang, dan Denmark.

Di antara lima negara yang telah mencicipi gelar juara, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak meraih gelar (13 titel), disusul China (9 gelar) dan Malaysia (5 gelar).

Sementara itu, Jepang dan Denmark masing-masing menjadi kampiun pada 2014 dan 2016.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonplanet.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X