Pebalap Indonesia yang Curi Perhatian Sepanjang 2017

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 28 Desember 2017 | 15:44 WIB
Pebalap AHRT Indonesia, Gerry Salim (kanan), berpose setelah memastikan diri sebagai juara ARRC 2017 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017).
AHRT
Pebalap AHRT Indonesia, Gerry Salim (kanan), berpose setelah memastikan diri sebagai juara ARRC 2017 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017).

Tahun 2017 bisa dikatakan sebagai momen yang membanggakan bagi sejumlah pebalap Indonesia. Di kancah internasional, mereka sukses mengharumkan nama baik bangsa.

Beberapa nama pebalap yang dimaksud adalah Gerry Salim, Galang Hendra Pratama, Sean Gelael, dan Dimas Ekky Pratama.

Mereka berkompetisi dalam ajang yang berbeda-beda.

(Baca Juga: Hasil NBA - Duel Warriors Vs Cavaliers Meriahkan Christmas Games)

Memang, tidak semua dari keempat pebalap itu menyandang status juara dalam ajang yang mereka geluti.

Akan tetapi, partisipasi mereka dalam kejuaraan balap tingkat internasional menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Indonesia.

Berikut adalah pembahasan mengenai kiprah Gerry, Galang, Sean, dan Dimas pada tahun 2017.

1. Gerry Salim

Pebalap AHRT Indonesia, Gerry Salim, berpose dengan helm emas dan trofi yang diraih sebagai juara ARRC 2017 kelas AP250 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Minggu (3/12/2017).
AHRT

Gerry Salim sukses mengharumkan nama Indonesia lewat keberhasilannya menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 kelas Asia Production (AP) 250.

Gerry yang menunggangi motor Honda CBR250RR sukses memuncaki klasemen akhir pebalap AP 250 dengan raihan 215 poin dari 6 seri balapan.

Pemuda 20 tahun asal Surabaya, Jawa Timur itu mengungguli Tomoyoshi Koyama (Jepang, 188 poin) dan Anupab Sarmoon (Thailand, 188 poin).

2. Galang Hendra Pratama

Pebalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama, berpose dengan piala World Supersport 300 saat konferensi pers di Kantor Yamaha Indonesia, Rabu (25/10/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM

Pencapaian membanggakan juga ditorehkan oleh pebalap motor asal Yogyakarta, Galang Hendra Pratama.

Galang yang merupakan pebalap binaan Yamaha Indonesia berhasil memenangi seri terakhir World Supersport 300 (WSSP300) 2017 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

(Baca Juga: Jika Mesut Oezil Disebut Reinkarnasi Enzo Ferrari, Maka Sergio Ramos Disebut sebagai Reinkarnasi dari Diktator Ini)

Prestasi ini tergolong mengejutkan karena Galang tampil di ajang WSSP300 2017 sebagai pebalap wild card untuk tim MOTOXRACING.

Pada balapan yang berlangsung selama 11 putaran itu, Galang yang start dari urutan ke-8 sukses berdiri di podium tertinggi dengan mengungguli Scott Deroue (MTM HS Kawasaki) dan Alfonso Coppola (SK Racing).

3. Sean Gelael

 

Pebalap Indonesia, Sean Gelael.
JAGONYA AYAM
Nama Indonesia juga diharumkan oleh kiprah Sean Gelael, pebalap kelahiran Jakarta yang berkompetisi dalam ajang FIA Formula 2.

Pemuda berusia 21 tahun tersebut dipercaya oleh salah satu tim Formula One (F1), Scuderia Toro Rosso, untuk menjadi pebalap penguji.

Bersama tim satelit Red Bull Racing itu, Sean kemudian diminta untuk turun dalam empat sesi latihan bebas pertama (FP1) F1 2017 di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Kesempatan turun dalam empat sesi FP1 didapatkan Sean setelah performanya dinilai memuaskan pada tes F1 di Bahrain dan Budapest (Hongaria).

4. Dimas Ekky Pratama

Pebalap Indonesia, Dimas Ekky, berpose di garasi tim Federal Oil Gresini, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/10/2017).
RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM

Dimas Ekky Pratama mendapatkan kesempatan tampil bersama tim Gresini Racing pada kejuaraan dunia Grand Prix Moto2 seri Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang.

Pebalap binaan Astra Honda Motor tampil di ajang Moto2 untuk menggantikan Jorge Navarro (Spanyol) yang absen karena kecelakaan di Sirkuit Phillip Island.

Menariknya, Dimas baru mengetahui kabar akan tampil di Moto2 kurang dari sepekan sebelum GP Malaysia dimulai.

Pengalaman ini tentunya sangat berharga mengingat Dimas merupakan pebalap Indonesia pertama yang tampil di Moto2 setelah Doni Tata, M Fadli, dan Rafid Topan pada musim 2013.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X