PBVSI Masih Tunggu Instruksi Inasgoc soal Test Event Voli Indoor yang Baru Diisi 3 Peserta

By Delia Mustikasari - Rabu, 10 Januari 2018 | 22:42 WIB
Timnas bola voli putra untuk SEA Games 2017 berpose setelah acara pelepasan tim oleh PBVSI di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017).
DEBY DAHLIA/JUARA.NET
Timnas bola voli putra untuk SEA Games 2017 berpose setelah acara pelepasan tim oleh PBVSI di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017).

Test event Asian Games cabang olahraga bola voli indoor akan digelar di Tennis Indoor, Senayan Jakarta pada 10-18 Februari 2018.

"Kami sudah siapkan timnas bola voli indoor putra dan putri (18 putra dan 18 putri) meskipun pada test event nanti hanya akan menggelar kompetisi putra," kata Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny Sukatty di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Hingga saat ini baru Jepang, Hong Kong, dan Indonesia yang sudah memastikan partisipasinya.

Semula, test event voli indoor putra  hendak digelar pada November 2017. Namun, PBVSI menyesuaikan jadwal dari panitia pelaksana Asian Games (Inasgoc) dan penutupan pendaftaran sudah dilakukan sejak Desember 2017.

Menurut Hanny, minimnya jumlah peserta disebabkan negara lain sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi lain.

"Setiap Desember, sudah ada daftar kejuaraan selama setahun ke depan dan test event belum masuk dalam kalender Konfederasi Bola Voli Asia (AVC). Mungkin saja ada negara yang sudah mendaftarkan diri sejak akhir tahun ke turnamen lain sehingga kalau mereka batal tampil bisa mendapat sanksi," aku Hanny.

"Kami masih menunggu instruksi dari Inasgoc apakah dengan tiga negara peserta masih akan melakukan test event. Jika tetap diizinkan, rencananya setiap hari akan digelar satu pertandingan," tutur Hanny.

(Baca juga: Venue GBK Belum Siap, Proliga 2018 Kembali Tak Kunjungi Jakarta)

Hanny tidak mempermasalahkan jumlah peserta yang minim karena test event tak hanya untuk menguji perangkat pertandingan seperti wasit dan dewan hakim.

Tetapi juga untuk mengetahui kondisi venue, ruang doping, ruang ganti pemain, hingga kondisi internet.

Pelaksanaan test event yang digelar di sela-sela Proliga juga dianggap Hanny tidak akan memengaruhi persiapan atlet yang terpilih masuk timnas.

"Proliga 2018 menjadi uji coba pertandingan sebelum turun pada test event. Setelah putaran pertama akan ada jeda selama tiga minggu untuk test event," ujar Hanny.

"Biasanya ada jeda dua minggu menuju putaran kedua. Tahun ini, kami buat jeda tiga minggu sehingga atlet yang terpilih mengikuti test event untuk seminggu tetap bisa melakukan pemulihan selama dua minggu sebelum kembali berkompetisi di Proliga," ucap Hanny.

(Baca juga: Pergantian Pelatih Tak Ganggu Target Tim Putra Pertamina untuk Pertahankan Gelar pada Proliga 2018)

Nama pemain yang memperkuat test event akan diumumkan setelah ada Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Hanny memastikan bahwa komposisi pemain timnas yang dipanggil PBVSI sebanyak 60 persen adalah pemain muda dan 40 persen senior.

Pada SEA Games 2017, komposisi antara pemain senior dan junior adalah 50:50.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X