Pacific Caesar, Sejak Awal Peduli pada Pembinaan

By Jumat, 2 Februari 2018 | 17:41 WIB
Pacific Caesar, saat menjamu tim DKI Jakarta di GOR Pacific, Surabaya, pada 1980-an.
DOK. TABLOID BOLA
Pacific Caesar, saat menjamu tim DKI Jakarta di GOR Pacific, Surabaya, pada 1980-an.

"Jadi, Pacific sudah sering menyekolahkan pebasket yang memperkuat tim ini," ujarnya.

Meski merupakan tim baru dibanding Mahameru dan CLS, kehadiran Pacific tak dapat dipandang sebelah mata.

Terutama waktu Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pertama kali menggelar Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) pada 1982.

Tak mudah menjadi bagian dari Kobatama.

(Baca Juga: Tak Diduga! Pebalap Malaysia Ini Jadi Kandidat Pebalap Yamaha Tech3 di MotoGP)

Tim-tim Jawa Timur misalnya, mesti mengadakan kompetisi internal untuk mengisi jatah yang hanya tersedia untuk tiga tim.

Hasilnya, Pacific Caesar bersama Golden Hand dan Halim Kediri adalah tiga tim terbaik Jawa Timur.

CLS dan Bimasakti Malang terpaksa merelakan kesempatan itu karena gagal di tahap penyisihan.

Dalam Kobatama, Pacific terlihat keteteran. Mereka baru menjadi tim kuat di medio 1995-1999 meski belum pernah berkesempatan mengangkat trofi.

Memasuki 2000, kondisi Pacific melemah dan tersingkir dari liga.

Baru pada Liga Basket Nasional (NBL) musim 2011-2012, mereka kembali ke panggung liga basket nasional hingga saat ini.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X