Olimpiade Musim Dingin 2018, Ribut-ribut Soal Doping Sebelum Kompetisi

By Jumat, 9 Februari 2018 | 15:42 WIB
Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional), Thomas Bach, kecewa terhadap keputusan CAS menjelang Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.
DOK. TABLOID BOLA
Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional), Thomas Bach, kecewa terhadap keputusan CAS menjelang Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.

 Olimpiade Musim Dingin 2018 digelar di Pyeongchang, Korea Selatan, 9-25 Februari 2018. Sebanyak 92 negara berpartisipasi di ajang yang menggelar tujuh cabang ini.

Sebanyak 102 nomor pertandingan digelar di Olimpiade Musim Dingin ke-22 ini.

Bagi Rusia dan IOC (Komite Olimpiade Internasional), Pyeongchang 2018 dimulai dengan banyak kontroversi.

Pada awal Januari 2018, IOC melarang 43 atlet Rusia untuk tampil di Pyeongchang 2018 karena skandal doping di Olimpiade Musim Dingin empat tahun sebelumnya.

Namun, Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) menangguhkan 28 nama.

(Baca Juga: Hasil Valencia Vs Barcelona - Gol Debut Philippe Coutinho Bawa El Barca ke Final Copa Del Rey)

Selanjutnya, dari 28 nama itu, sebanyak 15 atlet berniat tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018.

IOC pun menolak 15 atlet dan pelatih Rusia itu. Presiden IOC, Thomas Bach, menyatakan ketidakpuasan terhadap kebijakan CAS itu.

“Kami tidak menyangka dan tidak pernah mengharapkan CAS akan mengeluarkan keputusan itu,” ujar Thomas Bach seperti dikutip BOLA dari CNN.

Sebaliknya, IOC justru menuding adanya praktik suap di balik keputusan CAS.

“Peristiwa ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mereformasi struktur internal CAS,” katanya.

Kritik terhadap keputusan CAS menjelang Olimpiade Musim Dingin 2018 tidak hanya muncul dari Thomas Bach.

Anggota IOC Inggris, Adam Pengilly, mengaku terkejut dan marah terhadap keputusan tersebut.

“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan dan kelam untuk olahraga dunia. CAS telah mengizinkan penipu dan pencuri untuk memenangi Olimpiade,” tuturnya.

IOC hanya memperbolehkan 169 atlet Rusia tampil di Pyeongchang dengan menggunakan bendera Olimpiade yang memakai emblem Olympic Athlete from Russia (OAR).

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X