Rosman Razak Jadi Pelatih Ganda Putri Malaysia

By Susi Lestari - Kamis, 15 Februari 2018 | 23:40 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin (kaos hitam), menyerahkan bendera negara Malaysia ke Lee Chong Wei yang menjadi bagian dari tim Malaysia untuk Piala Sudirman 2017 di Akademi Bulu Tangkis Malaysia, Bukit Kiara, Selasa (16/5/2017).
AZLINA ABDULLAH/THE STAR
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin (kaos hitam), menyerahkan bendera negara Malaysia ke Lee Chong Wei yang menjadi bagian dari tim Malaysia untuk Piala Sudirman 2017 di Akademi Bulu Tangkis Malaysia, Bukit Kiara, Selasa (16/5/2017).

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah menunjuk Rosman Razak untuk melatih sektor ganda putri nasional.

Pelatih berusia 42 tahun itu semula melatih sektor ganda.

Setelah ditunjuk resmi oleh BAM, Rosman mendapat tugas pertama kurang dari dua bulan untuk menyiapkan ganda putri Malaysia agar bisa meraih medali emas di Gold Coast Commonwealth Games 2018 yang akan dihelat April mendatang.

Di sektor ganda putri, Rosman memiliki tantangan untuk mendukung juara bertahan empat tahun lalu, Vivian Hoo/Woon Khe Wei yang dibelit masalah.

(Baca Juga: Suaminya Diberitakan Jadi Pemain Video Porno, Ini Komentar Istri Lee Chong Wei)

Baru-baru ini, Woon mengalami cedera lutut yang membuatnya harus absen setidaknya selama enam minggu.

BAM telah menunjuk Chow Mei Kuan untuk menjadi Woon.

Namun, Vivian-Chow hanya bermain satu kali di Malaysia Masters tahun lalu dan saat ini mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk menguji kemitraan baru mereka sampai Commonwealth digelar pada 5-15 April 2018.

"Saya berterima kasih kepada BAM karena telah mempercayai saya dan memberi saya kesempatan untuk memimpin sektor ganda putri," kata Rosman dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Jangka pendeknya pasti sebuah tantangan. Meski Khe Wei terluka, target Commonwealth Games masih sama, kami membutuhkan emas," lanjut Rosman.

Terkait tantangan pasangan baru Vivian, Rosman pun ikut mengomentari.

"Mei Kuan adalah pemain paling senior berikutnya dalam tim dan memiliki potensi sehingga dia adalah pilihan pertama untuk menjadi partner Vivian," tutur Rosman.

(Baca Juga: Terinspirasi Hendra Setiawan di Tim Indonesia, Malaysia Masukkan Pemain Senior pada Piala Thomas 2018)

"Tetapi, saya masih terbuka terhadap pilihan saya. Saya butuh waktu sedikit untuk melihat siapa yang lebih cocok dengan Vivian," ujar Rosman.

Dengan demikian untuk menghasilkan calon juara, Rosman dituntut untuk bisa menyelesaikan tantangan tersebut dengan sisa waktu enam sampai tujuh minggu lagi.

"Saya sebenarnya tidak memiliki banyak waktu, jadi ini adalah tantangan yang sangat besar," tutur Rosman lagi.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X