Point Guard CLS Knights Indonesia, Mario Wuysang, berhasil menorehkan rekor pribadi dengan mencetak 1.000 poin selama berkiprah di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2018.
Pencapaian 1.000 poin itu dicetak saat CLS Knights Indonesia kontra Saigon Heat dalam di kompetisi ABL musim 2017-2018, Minggu (18/2/2018) di GOR Kertajaya.
Namun, pemain berusia 38 tahun ini tidak mampu membawa timnya memenangi laga ini, kalah dengan skor 88-93.
Mario menjadi pemain basket Indonesia pertama yang bisa mencetak 1.000 poin di ajang ABL.
Meski begitu, pemain dengan ciri khas kepala plontos ini tidak mementingkan rekor pribadi. Baginya, kemenangan tim menjadi prioritas yang sangat penting.
"Saya tidak mementingkan rekor pribadi ini, sejujurnya saya lebih berharap dapat memenangi laga melawan mereka," ujar Mario.
Baca Juga:
- Rencana Perubahan Regulasi Sistem Skor Bulu Tangkis Akan Ditentukan BWF pada Mei 2018
- PB Djarum Gembleng Mental Atlet Muda di Hutan Pinus Cikole
- Inasgoc Akui Aspek Transportasi Jadi Persoalan Paling Krusial pada Asian Games 2018
Sementara itu, Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja menilai pencapaian 1.000 poin Mario Wuysang menjadi hal yang sangat luar biasa.
Tidak hanya itu, meski timnya kalah, pemain-pemain CLS Knights Indonesia menunjukan kemampuan yang maksimal sepanjang laga.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar