Outbound PB Djarum Buka Wawasan Atlet Muda

By Budi Kresnadi - Selasa, 20 Februari 2018 | 15:14 WIB
Atlet muda Akademi Bulutangkis Djarum (PB Djarum) saat mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation di Markas 235 Cikole, Lembang 18-20 Februari 2018.
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
Atlet muda Akademi Bulutangkis Djarum (PB Djarum) saat mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation di Markas 235 Cikole, Lembang 18-20 Februari 2018.

Para atlet muda Akademi Bulutangkis Djarum (PB Djarum) begtu antusias menjalani kegiatan Outbound PB Djarum 2018 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Salah satu atlet muda binaan PB Djarum, Erdina, mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan outbound yang berlangsung di Markas 235 Cikole, Lembang, Jawa Barat, 18-20 Februari 2018.

"Kegiatan yang kita jalani di Cikole ini beda banget dengan di asrama. Cukup keras, tetapi mengasyikan," ujar Erdina kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Senin (19/2/2018).


Atlet muda Akademi Bulutangkis Djarum (PB Djarum) (kiri-kanan):Alan, Erdina, dan Alvin, saat mengikuti kegiatan Outbound PB Djarum 2018 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation di Markas 235 Cikole, Lembang 18-20 Februari 2018.(BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Gadis ini sempat kaget ketika acara Jurit Malam. Meski begitu, setelah mengikuti kegiatan tersebut, Erdina merasa jadi lebih berani dan berdampak positif terhadap mentalnya.

Baca Juga:

Sementara itu, rekan Erdina, Alvin, menilai kegiatan di alam bebas dalam suasana yang benar-benar natural merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan.

"Memang banyak peraturannya, tetapi sangat seru. Saya sangat senang bisa dapat kesempatan menjalaninya," ucap Alvin.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan bahwa kegiatan outbound tahun ini tidak berbeda jauh dengan outbound pertama di tempat yang sama, tujuh tahun lalu.

Mantan pemain nasional ini menyoroti perbedaan antara cara pembinaan yang dilakukan PB Djarum dengan dengan gaya kepelatihan di Markas 235 Cikole.

"Kita lebih persuasif atau kekeluargaan, tetapi di sini anak-anak benar benar digembleng seperti militer," tutur Fung.

Fung kemudian menilai, para atlet muda binaan PB Djarum sempat mengalami kesulitan untuk fokus ketiga menghadapi gemblengan yang tegas, misalnya saat baris berbaris.

Menurut Fung Permadi, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi PB Djarum dalam membina para anak didik.


Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, berbicara kepada media dalam acara Outbound PB Djarum 2018 yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation di Markas 235 Cikole, Lembang 18-20 Februari 2018.(BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Diakuinya kegiatan outbond membuka wawasan anak-anak muda ini bahwa di luaran sana masih ada keadaan yang di luar jangkauan pemikiran mereka.

"Seperti halnya dalam pertandingan, mereka akan menghadapi berbagai macam lawan dalam beragam situasi," katanya menambahkan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X