Tim Putra Thailand Tidak Diunggulkan pada Piala Thomas 2018

By Susi Lestari - Jumat, 23 Februari 2018 | 12:52 WIB
Tim piala Thomas Indonesia merayakan gelar juara piala Thomas 2002 usai mengalahkan Malaysia di partai final yang digelar di Guangzhou, Tiongkok, 19 Mei 2002.
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Tim piala Thomas Indonesia merayakan gelar juara piala Thomas 2002 usai mengalahkan Malaysia di partai final yang digelar di Guangzhou, Tiongkok, 19 Mei 2002.

Sekertaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Ng Chin Chai  mengatakan bahwa tim putra Thailand akan menjadi underdog pada perhelatan Piala Thomas 2018.

Sebagai tuan rumah, tim putra Thailand mengantongi tiket ke putaran final Piala Thomas yang akan digelar di Bangkok, 20-27 Mei 2018.

"Thiland akan menjadi underdog di putaran final berdasarkan kekuatan seimbang mereka, baik di nomor tunggal maupun di nomor ganda," kata Ng dikutip JUARA dari The Star.

(Baca Juga: Ini Jumlah Uang yang Diterima Jika Melakukan Pengaturan Skor Pertandingan Bulu Tangkis)

Prediksi Ng tentang Thailand yang menjadi tim kuda hitam di perebutan gelar paling bergengsi nomor beregu itu diperkuat oleh data turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang digelar di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari lalu.

Thailand secara mengejutkan mampu mengalahkan Malaysia 3-2 pada pertandingan penyisihan grup.

Ng menambahi di Piala Thomas edisi kali ini, tim putra Denmark masih menjadi favorit juara.

"Tim putra Denmark adalah juara bertahan dan juara Eropa. Mereka konsisten. Mereka adalah favorit juara," tutur Ng lagi.

Pada putaran final Piala Thomas 2018, sebanyak 16 tim telah resmi terdaftar untuk turut serta.

(Baca Juga:Ini Komentar BWF Terkait Masalah 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Pertandingan )


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X