Pebulu Tangkis Indonesia Intensifkan Latihan Servis Jelang All England 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 24 Februari 2018 | 14:18 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bersiap melakukan servis saat menjalani laga babak kedua Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2018).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bersiap melakukan servis saat menjalani laga babak kedua Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2018).

"Servisnya sering di-fault dengan batasan iga terbawah. Artinya, sesuai dengan antropometri si atlet. Kalau atletnya tinggi seperti (Mads Pieler) Kolding, ya berarti otomatis rusuk terbawahnya juga tinggi," tutur Edy.

"Rusuknya dia akan sedada orang lain, misalnya Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang tidak terlalu tinggi," ujar Edy.

Mulai musim kompetisi 2018, BWF membuat lima regulasi baru selain aturan servis.

Regulasi tersebut meliputi struktur turnamen internasional, kewajiban mengikuti 12 urnamen dalam setahun bagi emain tunggal yang masuk dalam peringkat 15 besar, serta pemain ganda yang masuk jajaran 10 besar dunia.

Selain itu, ada aturan penayangan siaran langsung pertandingan bulu tangkis hingga tidak adanya babak kualifikasi bagi turnamen grade 2 level 2 (All England, Indonesia Terbuka, dan China Terbuka) serta turnamen grade 2 level 3 (Denmark, Malaysia, China, Jepang, dan Prancis Terbuka).

 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X