Roger Federer: Andai Punya Mesin Waktu, Saya Ingin Melawan..

By Susi Lestari - Minggu, 25 Februari 2018 | 21:57 WIB
Reaksi petenis putra asal Swiss, Roger Federer, setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018). Melalui kemenangan itu, Federer tak cuma menembus semifinal, tetapi juga kembali menjadi petenis nomor satu dunia.
JOHN THYS/AFP PHOTO
Reaksi petenis putra asal Swiss, Roger Federer, setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018). Melalui kemenangan itu, Federer tak cuma menembus semifinal, tetapi juga kembali menjadi petenis nomor satu dunia.

"Bjorn adalah kapten saya pada 2017, saat Piala Laver. Dia super. Kami banyak bicara dan dia bercerita tentang bagaimana tenis pada masanya," tutur Federer.

(Baca Juga: Malaysia Ingin Pertahankan Gelar Juara Umum pada Commonwealth Games 2018)

Sebagai petenis, Borg terpaksa pensiun pada usia 26 tahun. Keputusan Borg diambil karena alasan kelelahan dan kesehatan.

Ketika Borg gantung raket di usia dini, hal berbeda justru dialami oleh Federer. Roger Federer masih bermain di arena kompetitif hingga mencapai usia 36 tahun.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X