Watanabe/Higashino Tembus Final All England Terbuka 2018 setelah Kalahkan Wakil China

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 17 Maret 2018 | 18:46 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
TWITTER.COM
Pebulu tangkis ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

 Pasangan ganda campuran non-unggulan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, kembali membuat kejutan pada babak semifinal turnamen All England Terbuka 2018.

Menjumpai pasangan unggulan kedelapan dari China, Zhang Nan/Li Yinhui, di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018), Yuta Watanabe/Arisa Higashino menang 21-14, 21-18.

Kemenangan ini membawa Watanabe/Higashino mencapai babak final pertama pada turnamen All England Terbuka. Tahun lalu, laju Watanabe/Higashino hanya sampai semifinal.

Baca juga: All England Open 2018 - 2 Perang Saudara Tersaji Demi Tiket Final

Gim kesatu antara Watanabe/Higashino dan Zhang/Li dibuka dengan pertarungan ketat. Kedua pasangan bergantian mendulang poin hingga imbang pada kedudukan 4-4.

Namun, dua kesalahan yang dilakukan Watanabe membawa Zhang/Li unggul 7-4. Watanabe/Higashino kemudian menyamakan skor menjadi 8-8 setelah sebuah smes keras Higashino gagal dikembalikan Zhang/Li.

Momentum ini diteruskan Watanabe/Higashino hingga mencapai fase interval dalam kedudukan 11-9.

Selepas jeda, duel kembali berjalan seru. Kedua pasangan yang sama-sama bermain menyerang terus terlibat aksi saling kejar poin.

Akan tetapi, satu smes dari Higashino yang gagal diantisipasi Zhang/Li menjadi game changer pada gim ini. Zhang/Li yang sudah berada dalam keadaan tertekan tak bisa mengembalikan irama permainan mereka sendiri.

Enam poin beruntun yang dipetik Watanabe/Higashino saat kedudukan unggul 15-14 memastikan gim kesatu jadi milik mereka.

Tertinggal satu gim memaksa Zhang/Li bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini sempat membuahkan hasil.

Zhang/Li berturut-turut unggul 3-1, 5-2, 7-5, 9-6, dan 10-7.

Baca juga: All England Open 2018 - Bertemu Ganda Putra Denmark, Marcus/Kevin De Javu Tahun Lalu

Namun, keunggulan Zhang/Li ini tidak membuat Watanabe/Higashino kehilangan fokus. Perlahan, Watanabe/Higashino memetik poin demi poin hingga akhirnya berbalik unggul 11-10.

Pasca-interval, pertarungan ketat antara kedua pasangan kembali tersaji. Tekanan yang dilancarkan Zhang/Li berhasil membuat Higashino melakukan kesalahan dan mengubah skor menjadi imbang 14-14.

Zhang/Li lagi-lagi bisa menyamakan skor menjadi 18-18 setelah Watanabe melakukan kesalahan sendiri.

Pertandingan semakin menegangkan bagi kubu pasangan China ketika Zhang Nan gantian melakukan kesalahan sendiri. Gara-gara hal ini, Watanabe/Higashino mencapai match point 20-18.

Watanabe/Higashino memastikan memenangi laga semifinal setelah smes menyilang Watanabe tak bisa diantisipasi Zhang Nan/Li Yinhui.

Pada babak final, Yuta Watanabe/Arisa Higashino masih menunggu lawan antara Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X