Indonesia Sisakan 3 Wakil pada Semifinal Orleans Masters 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 31 Maret 2018 | 14:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Ruselli Hartawan, saat menjalani pertandingan melawan seniornya di pelatnas, Hanna Ramadini, pada laga babak kedua Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Ruselli Hartawan, saat menjalani pertandingan melawan seniornya di pelatnas, Hanna Ramadini, pada laga babak kedua Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/11/2017).

Sebanyak tiga wakil Merah Putih lolos ke babak semifinal Orleans Masters 2018 yang digelar 27 Maret-1 April di Palais des Sports, Orleans, Prancis.

Pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami, Ruselli Hartawan, dan pasangan ganda putra Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil mengatasi lawan-lawan mereka di perempat final.

Tiket semifinal pertama direbut Eko/Gischa yang menundukkan unggulan keempat, Jacco Arends/Selena Piek (Belanda), dengan skor 10-21, 21-16, 21-15.

Kekalahan pada gim pertama disebutkan Eko karena mereka masih mencari tahu pola permainan yang paling sesuai untuk menghentikan perlawanan Arends/Piek.

"Pada gim pertama, kami terlalu banyak bermain bertahan, masih sering terburu-buru, akhirnya kalah jauh. Pada saat gim kedua, kami coba bermain lebih tenang lagi. Banyak no lob dan akhirnya bisa menang," kata Eko.

"Pada gim ketiga, kami terapkan permainan seperti gim kedua dan lebih banyak menyerang," tutur Eko kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir BolaSport.com.

Sementara itu, Gischa mengakui bahwa dia bermain lepas pada babak perempat final dan tidak mau merasa terbebani.

(Baca juga: Ini Jadwal Putaran Pertama Final Four Proliga 2018)

"Pada gim pertama, kami memang masih meraba-raba mau main seperti apa. Pada gim kedua dan ketiga, kami sudah tahu mau menerapkan apa," ucap Gischa.

Eko/Gischa baru saja dipasangkan dan baru menjalani latihan selama satu bulan. Sebelumnya, Eko berpasangan dengan Annisa Saufika, sementara Gischa dengan Yantoni Edy Saputra.

"Kami masih sering terburu-buru dan soal servis juga sama-sama sering di-fault sama hakim servis," ujar Eko mengevaluasi penampilannya dan Gischa.

"Kalau sama Toni mungkin karena seumuran dan sudah lama partneran, jadi nggak sungkan. Kalau sama kak Eko yang lebih senior, ada rasa sungkan sedikit," ucap Gischa ketika ditanya soal parter barunya.

Pada babak semifinal, Eko/Gischa akan berhadapan dengan wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.

(Baca juga: BAM Nilai Penerapan Aturan Servis Baru Masih Salah)

"Pokoknya coba nikmati permainan dulu, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, dan lebih aktif menyerang," ujar Eko soal laga semifinal.

Sementara itu, Akbar/Reza melangkah ke semifinal dengan mengalahkan Frederik Colberg/Joachim Fischer Nielsen (Denmark), dengan skor 21-18, 10-21, 22-20.

Adapun Ruselli menang atas Selvaduray Kisona (Malaysia), lewat laga rubber game, 21-10, 17-21, 21-17.

Namun, tiga wakil juga terhenti di perempat final. Gregoria Mariska Tunjung tak dapat mengatasi perlawanan Shiori Saito (Jepang), dengan skor 14-21, 17-21.

Pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso takluk dari unggulan keenam, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia), dengan skor 16-21, 17-21.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X