Dua Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Tidak Dijatuhi Hukuman Dilarang Main Seumur Hidup?

By Susi Lestari - Minggu, 1 April 2018 | 17:33 WIB
Jadadish Chandra, wakil Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada sidang BWF tentang pengaturan skor dua pemain Malaysia di Singapura, 26-27 Februari 2018.
NST.COM.MY
Jadadish Chandra, wakil Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada sidang BWF tentang pengaturan skor dua pemain Malaysia di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Dua pebulu tangkis Malaysia yang terlibat skandal pengaturan skor (match fixing) ada kemungkinan tidak dijatuhi hukuman dilarang bermain seumur hidup oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Sebuah sumber anonim mengungkapkan bahwa kedua pemain independen tersebut bisa dijatuhi larangan delapan tahun sebagai gantinya.

"Saya tidak mengonfirmasi apa pun. Tetapi, dari apa yang saya dengar, para pemain bisa dilarang selama delapan tahun," kata sumber yang tidak disebutkan namanya itu dikutip JUARA dan BolaSport.com dari NST.

"Ini karena BWF telah mempertimbangkan beberapa faktor. Namun, saya tidak dapat memastikan apa pun sampai BWF menulis keputusan resmi kepada BAM," kata sumber anonim itu melanjutkan.

(Baca Juga:Anthony Joshua Sewa Petugas Keamanan Ekstra hingga Surat Penahanan untuk Deontay Wilder)

Setelah mengatakan seperti itu, si sumber anonim tetap menegaskan bahwa dua tersangka tetap akan mendapat kerugian yang besar.

"Setelah mengatakan itu, saya masih berpikir para pemain tetap beresiko kehilangan banyak. Bahkan jika larangan itu adalah larangan dua tahun, mereka akan kehilangan," kata sumber anonim itu lagi.

Kasus yang menjerat dua pemain Malaysia ini sudah digelar persidangannya di Singapura, pada 26-27 Februari lalu.

Hingga saat ini, masih belum ada keputusan resmi dari BWF tentang nasib mereka.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : nst.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X