Dua Orang Wanita Diusir dari Arena Sumo Karena Membantu Orang

By Imadudin Adam - Jumat, 6 April 2018 | 11:43 WIB
Salah satu pesumo dengan istri yang cantik.
GRID.ID
Salah satu pesumo dengan istri yang cantik.

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Conor McGregor Mengamuk, Presiden UFC Siapkan Tuntutan Berat)

"Kami mendoakan keselamatan walikota, dan memberi penghargaan kepada para wanita yang telah melakukan tindak penyelamatan di tempat," lanjutnya. 

Walikota yang menjadi korban dapat diselamatkan ke rumah sakit.

Ini bukan pertamakali masalah gender menjadi isu di arena sumo.

Pada 1990, kepala sekretaris kabinet, Mayumi Moriyama ditolak saat menyatakan keinginannya untuk naik ke dalam arena pada ajang Piala Perdana Menteri.

Pada 2000, walikota  Osaka, Fusae Ota  juga ditolak saat ingin menghadiri turnamen sumo yang dilangsungkan di kotanya.

Olahraga sumo memamg menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lahirnya agama Shinto di Jepang pada 2000 tahun lalu. Pada perkembangannya sebagai olahraga, sumo sudah menjadi tradisi di Jepang.

Duapuluh lima tahun terakhir,  para atlet sumo di Jepang juga melibatkan para atlet yang berasal dari luar Jepang seperti dari Hawaii dan Mongolia, bahkan negara-negara Eropa Timur.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X