Indonesia berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan di kejuaraan Kejuaraan Kadet & Yunior ASEAN XI/2018 yang digelar sejak Rabu, (4/4/2018).
Dalam ajang tersebut Indonesia total meraih empat medali emas, delapan perak dan lima perunggu.
Di hari terakhir kejuaraan, Sabtu (7/4/2018), berhasil direngkuh dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas disumbangkan Shollii dan Syahril Anam, masing-masing dari kadet 48 kg dan 60 kg. Satu medali perak direbut Zahwan Hanif dari kadet 55 kg.
"Hanya Ary Akbar Rahmandani yang belum beruntung, tetapi ia sangat berpotensi," ungkap manajer-pelatih Fathur Rahman tentang pegulat asal Jatim di kategori kadet 71 kg itu seperti dikutip Juara.net dari Tribunnews.com.
"Sukses dari kejuaraan ASEAN ini tentu akan mendorong daerah-daerah lainnya melakukan proses pembinaan atletnya secara lebih serius," demikian antara lain disampaikan Ketua Umum PP PGSI 2018-2022 Trimedya Panjaitan, menanggapi pencapaian para pegulat yunior dan kadet dari Jatim, Jateng dan Banten itu.
(Baca Juga: Ironis, Klub Baru Egy Maulana Vikri Salah Unggah Bendera Indonesia Saat Ingin Redakan Isu Peminjaman)
Trimedya Panjaitan juga mengemukakan kebanggaannya atas keberhasilan pegulat Pelatnas Asian Games XVIII/2018, Mutiara Ayuningtyas, yang menjadi penyumbang medali emas pertama Indonesia di kejuaraan ini.
"Kita yakin keberhasilan ini Kejuaraan ASEAN ini akan membuat Mutiara Ayuningtyas lebih terpacu lagi untuk menghadapi ASEAN Games yang persaingannta pasti jauh lebih berat," papar Trimedya Panjaitan.
Mutiara Ayuningtyas meraih medali emas dari Kelas 58 kg Gaya Bebas kategori yunior. Mutiara Ayuningtyas adalah satu-satunya pegulat Pelatnas Asian Games XVIII/2018 yang diikutkan di kejuaraan ini, karena usianya masih memungkinkan berkompetisi di kategori yunior.
Satu medali emas lainnya diraih oleh Varadisa Septi dari kadet Gaya Bebas 73 kg. Mutiara Ayuningtyas dan Varadisa Septi sama-sama dari Jatim.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar