MotoGP Argentina 2018 yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo berjalan cukup sengit. Dalam balapan kali ini banyak hasil tak terduga serta kontroversi yang terjadi.
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, memenangi balapan penuh drama dan kontroversi tersebut.
Race Director awalnya sempat menunda balapan selama beberapa saat karena masalah keamanan.
Balapan pun kembali tertunda setelah hampir seluruh pebalap mengganti ban mereka ke tipe slick di saat-saat terakhir sebelum race dimulai.
(Baca Juga: Ternyata Ini yang Dikatakan Alexis Sanchez kepada Paul Pogba Sebelum Cetak Dua Gol ke Gawang Manchester City)
Hanya Jack Miller (Pramac Racing) yang tidak melakukannya karena membuat keputusan yang tepat.
Mengacu pada regulasi kejuaraan, para pebalap yang meninggalkan grid harus start dari posisi paling belakang.
Alhasil baris terdepan hanya diisi oleh Miller sementara pebalap lainnya berada empat baris di belakangnya.
Here's the new grid line-up @jackmilleraus is all alone on the front row!#ArgentinaGP pic.twitter.com/79QLjvB8FB
— MotoGP (@MotoGP) April 8, 2018
Drama kembali berlanjut beberapa saat sebelum pebalap melakukan start.
Motor yang dikendarai pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mogok seusai lap pemanasan sehingga mendapat instruksi untuk start dari dari pitlane.
Namun Marquez tidak mematuhi peraturan tersebut dan memaksa start bersama pebalap lainnya.
Balapan pun dimulai dengan Miller berada di depan pebalap lainnya.
(Baca Juga: 2 Penyelamatan Lagi, David De Gea Resmi Jalani Musim Tersibuk di Liga Inggris)
Petaka langsung dialami oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada lap pertama.
Johann Zarco (Yamaha Tech3) yang mencoba menyalip dari sisi dalam memaksa Pedrosa sedikit melebar.
Namun sang pebalap justru terjatuh dari motornya saat mencoba kembali ke posisinya.
The drama doesn't stop!!!@26_DaniPedrosa highsides out of the race on lap one! #ArgentinaGP pic.twitter.com/K8oTFV9k9q
— MotoGP (@MotoGP) April 8, 2018
Pada lap ke-6 Marquez terpaksa masuk ke pitlane karena mendapat pinalti akibat tindakannya sebelum start.
Marquez yang awalnya memimpin balapan harus rela turun ke posisi 20. Namun pebalap Spanyol tersebut bergerak cepat untuk memperbaiki posisinya.
Sementara itu persaingan seru justru terjadi di barisan terdepan yang diisi oleh Jack Miller, Johann Zarco, Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Keempat pebalap tersebut terpaut jauh dari pebalap di belakangnya sehingga persaingan podium teratas hanya terjadi di antara mereka.
There we have it! A moment for @jackmilleraus and @calcrutchlow leads the #ArgentinaGP
But here comes @JohannZarco1 pic.twitter.com/5gplJ8e5sP
— MotoGP (@MotoGP) April 8, 2018
Drama kembali terjadi pada lap ke-20 ketika Marc Marquez menabrak Valentino Rossi (Yamaha Tech3) untuk merebut posisi keenam.
Marquez yang mencoba menyalip Rossi dari sisi dalam tikungan 13, justru melebar sehingga mendorong Rossi keluar dari trek.
Valentino Rossi terjatuh dari motornya sehingga dirinya harus kembali memulai perjuangannya dari posisi ke-19.
Marquez barges into Rossi and the Italian falls on the grass!@ValeYellow46 @YamahaMotoGP@MarcMarquez93 @HRC_MotoGP#ArgentinaGP #MotoGP pic.twitter.com/NakHDcQ4Fw
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) April 8, 2018
Atas kecelakaan tersebut, Marc Marquez mendapat penalti 30 detik.
Sebelumnya Marquez juga membuat manuver berbahaya saat mencoba menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan mendapat penalti turun satu posisi.
Adapun persaingan empat pebalap teratas dimenangi oleh Cal Crutchlow.
(Baca Juga: Alvaro Morata dan 8 Pemain Chelsea yang Berpotensi Tak Ikut Piala Dunia 2018)
Pebalap tim satelit Honda tersebut mampu mengatasi perlawanan sengit dari Johann Zarco hingga tikungan terakhir sebelum garis finis.
Johann Zarco harus puas dengan posisi runner-up pada balapan GP Argentina dan diikuti oleh Alex Rins serta Jack Miller.
The taste of winning
Editor : Imadudin Adam Sumber : BolaSport.com
Komentar