Ketika Tradisi Emas Bulu Tangkis Malaysia di Nomor Beregu Berakhir pada Commonwealth Games 2018

By Susi Lestari - Selasa, 10 April 2018 | 13:37 WIB
Tim bulu tangkis Malaysia di podium kedua pada Commonwealth Games 2018 di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Tim bulu tangkis Malaysia di podium kedua pada Commonwealth Games 2018 di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018).

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria mengaku sangat kecewa menyusul kegagalan negaranya meraih medali emas di nomor beregu campuran pada Commonwealth Games 2018.

Sejak Commonwealth Games 2006 hingga 2014, Malaysia selalu meraih medali emas di nomor beregu, tetapi pada edisi kali ini yang terjadi bukanlah sesuai harapan.

Bermain di Gold Coast, Queensland, Australia, Senin (9/4/2018), tim Malaysia yang diperkuat oleh Lee Chong Wei dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-3 dari India.

"Saya kecewa karena kami tidak bisa meneruskan tradisi kami untuk memenangkan medali di nomor beregu campuran," kata Norza dikutip JUARA dan BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: 3 Meme Ini Sindir Kelakuan Marc Marquez yang Pecicilan, Urakan, dan Merugikan Pebalap Lain Saat MotoGP Argentina 2018)

"Kekalahan ini membuktikan bahwa kami telah mengandalkan pemain senior untuk waktu yang lama. Kami akhirnya tidak bisa mengimbangi kekuatan tim India yang mulai meningkat," tuturnya.

Norza lantas menyoroti dua wakil Malaysia yang tampil kurang bagus.

"Pasangan ganda campuran kami, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Lee Chong Wei, gagal tampil bagus," aku Norza.

"Chan/Goh sudah memimpin 12-8 pada gim penentuan, tetapi gagal untuk menghabisi lawan-lawan mereka yang bahkan tidak masuk ke peringkat sepuluh besar dunia, itu mengecawakan," ucapnya.

Walaupun merasa kecewa dengan penampilan para pemain senior Malaysia, Norza memberikan pujian untuk salah satu pemain, Soniia Cheah.

Menurut Norza, Cheah telah bermain dengan maksimal sebelum akhirnya kalah 11-21, 21-19, 9-21, dari tunggal putri India, Saina Nehwal.

(Baca Juga:Ada 1 Pebalap yang Layak Dihukum Melebihi Marc Marquez atas Semua Drama yang Terjadi di MotoGP Argentina 2018, Siapakah Dia? )

"Soniia bahkan tidak seharusnya bermain. Pergelangan kakinya terluka dan para dokter menyarankan untuk tidak bermain, tetapi dia mengambil risiko bermain untuk tim Malaysia," tutur Norza.

"Dia memiliki tangan yang monumental, tetapi melakukan dengan baik. Dia kalah dari pemain yang lebih baik," lanjut Norza.

Setelah kalah dari di nomor beregu, Norza mengatakan bahwa tim Malaysia akan fokus ke nomor perorangan untuk bisa memenuhi target tiga medali emas.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X