Sentuhan Pelatih Malaysia dalam Tim Bulu Tangkis India dan Jepang

By Delia Mustikasari - Rabu, 11 April 2018 | 15:08 WIB
 Pelatih ganda campuran India, Tan Kim Her (kanan atas) bereaksi setelah India memastikan diri sebagai juara nomor beregu pada Commonwealth Games 2018  setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada partai final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018).
WILLIAM WEST/AFP PHOTO
Pelatih ganda campuran India, Tan Kim Her (kanan atas) bereaksi setelah India memastikan diri sebagai juara nomor beregu pada Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada partai final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Senin (9/4/2018).

Keberhasilan tim bulu tangkis India menjuarai Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada partai final 9 April lalu tak lepas dari peran Tan Kim Her.

Saat ini, Tan adalah pelatih timnas ganda campuran India.

Semula, banyak penggemar bulu tangkis Malaysia yang meragukan pasangan ganda campuran India bisa mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying

Namun, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa malah menyumbang angka pertama bagi tim India seusai mengalahkan Chan/Goh dengan skor 21-14, 15-21, 21-15.

Setelah pertandingan, Tan mengatakan kepada media bahwa dia adalah pelatih profesional dan sekarang bekerja untuk India.

"Pekerjaan saya adalah meningkatkan kinerja tim saya dan ganda campuran adalah kunci dalam kemenangan nomor beregu pada Commonwealth Games 2018," kata Tan seperti dilansir JUARA dan BolaSport.com dari Badmintonplanet.

"Chan Peng Soon /Goh Liu Ying memimpin pada gim penentuan, tetapi mereka kehilangan fokus dan saya mengatakan kepada pemain saya untuk mengambil keuntungan dari situasi itu," ujar Tan.

(Baca juga: Putus Tradisi Emas Tim Bulu Tangkis Malaysia pada Commonwealth Games, Ini Reaksi Pelatih India)

Tan melepas jabatannya sebagai pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada pertengahan 2015.

Sebelumnya, dia mengabdi lebih dari satu dekade di BAM dan berusaha menaikkan standar kualitas pada sektor ganda.

Sebelum Tan Kim Her, pelatih Malaysia lainnya Jeremy Gan, meninggalkan BAM pada akhir 2017.

Meski belum setahun, Gan mengantar pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menciptakan sejarah sebagai ganda campuran Jepang pertama yang meraih titel pada All England, Maret lalu.


Mantan pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, terlihat mendampingi sesi latihan anak-anak didiknya di pemusatan latihan nasional Negeri Jiran. Gan kini melatih untuk nomor ganda campuran tim nasional Jepang.(RACKET ARENA)

Watanabe/Higashino mulai berlatih di bawah asuhan Gan sejak awal 2018.

Gan diperkirakan meninggalkan BAM setelah jabatannya diturunkan dari pelatih kepala ganda putra Malaysia menjadi asisten pelatih ganda putra pada pertengahan 2017.

(Baca juga: China Masters 2018 - Ini Jadwal Pertandingan 8 wakil Indonesia yang Berlaga pada Hari Kedua)

Saat menjadi pelatih ganda campuran di BAM, dia menjadikan Chan/Goh sebagai pasangan utama di sektor tersebut dan berhasil memenangi beragam gelar.

Hasil positif juga dibukukan Gan saat dia menjadi pelatih ganda putra.

Dia mengantar Goh V Shem/Tan Wee Kiong meraih medali perak Olimpiade Rio 2016, titel dari Denmark Open dan menjuarai BWF World Superseries Finals di tahun yang sama.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonplanet.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X