Jadi Wakil Satu-satunya, Ronald/Annisa Jaga Peluang Indonesia Raih Gelar Setelah Lolos ke Final China Masters 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 14 April 2018 | 12:10 WIB
Ronald Alexander (kanan) dan Annisa Saufika di final SKYCITY New Zealand Open 2017 menghadapi pasangan Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa.
facebook New Zealand Badminton Open 2017
Ronald Alexander (kanan) dan Annisa Saufika di final SKYCITY New Zealand Open 2017 menghadapi pasangan Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa.

Ronald/Annisa menjauh 14-12 seusai mencetak dua poin beruntun. Namun, Ou/Chen  mengejar ketinggalan 13-14 dan mencatat skor imbang 14-14.

Perebutan poin antara kedua pasangan berlangsung ketat hingga skor 19-19. Ronald/Annisa yang bermain lebih siap berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentuan, Ou/Chen membuka dengan keunggulan 3-0.

Ronald/Annisa menipiskan selisih poin 3-4. Akan tetapi, Ou/Chen semakin menjauh 7-3. Namun, Ronald/Annisa kembali menyamakan kedudukan menjadi 8-8 dan memimpin pada interval 11-10.

Selanjutnya, laga kembali berlangsung sengit. Kepiawaian dalam menyelesaikan poin kritis memastikan langkah Ronald/Annisa ke babak final setelah berjuang selama 52 menit.

Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada babak final.

Pada partai puncak, mereka akan menghadapi pemenang laga antara dua wakil China, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan dan Di Zijian/Li Yijing.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X