Ketahuilah Filosofi Dibalik Cabang Olahraga ASIAN GAMES 2018 Tekwondo

By Intisari Online - Kamis, 19 April 2018 | 05:42 WIB
Kayaking
Intisari
Kayaking

Untuk membantu membangun dunia yang lebih damai, Taekwondo dimulai dengan satu orang pada satu waktu. 

Filosofi Tae Kwon Do adalah membangun dunia yang lebih damai.

Untuk mencapai tujuan ini Taekwondo dimulai dan dibangun dari diri sendiri.

Dilansir dari itatkd.com, Taekwondo berusaha untuk mengembangkan aspek positif dari kepribadian seseorang.

Yakni rasa hormat, kesopanan, kebaikan, kepercayaan, kesetiaan, kerendahan hati, keberanian, kesabaran, integritas dan lain-lain.

Ini membutuhkan banyak latihan keras dan banyak yang tidak mencapai cukup jauh untuk mencapai kesempurnaan dalam semua aspek ini.

Namun, itu adalah upaya fisik, mental, dan spiritual yang ditegaskan oleh individu untuk mengembangkan atribut positif.

(Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola yang Memakai Nama Jersey Bukan Nama Aslinya, Nomor 2 Beda Banget!)

Pada prinsipnya, individu-individu bersatu menjadi keluarga, keluarga berkumpul bersama dan membentuk komunitas, komunitas bergabung dan berkembang menjadi sebuah bangsa, dan negara adalah apa yang membentuk dunia kita saat ini.

Untuk membantu membangun dunia yang lebih damai, Taekwondo dimulai dengan satu orang pada satu waktu.

Secara bertahap membentuk kelompok, dojang (sekolah) muncul, organisasi berkembang, sampai filosofi Taekwondo berpengaruh secara positif.

Sama seperti metamorfosis yang dialami seseorang mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam dan akhirnya Guru.

Transisi dari penyatuan negara-negara yang disatukan oleh hukum perdamaian, adalah tugas yang panjang dan berat.

Taekwondo berusaha pada penyatuan ini, perbedaan ras, keyakinan, dan kebangsaan dianggap sama.

(Baca Juga: Tak Disangka, Skuat Persib Bandung Memiliki Formasi Pemain Muda Menakutkan!)

Taekwondo mencapai ke arah perkembangan total individu dan berdirinya dunia yang damai.

Tidak peduli apa warna kulit seseorang, tidak peduli apa agamanya, tidak peduli di mana batas-batas nasionalnya kita semua mencari satu hal, Perdamaian.

Perdamaian ini hanya dapat dicapai jika setiap orang telah menemukan kedamaian dalam dirinya.

Taekwondo mencapai ke arah kultivasi kedamaian batin ini dan pengembangan individu yang bertanggung jawab.

Filosofi Taekwondo dapat dicapai melalui kultivasi dan kematangan dari ketiga aspek seni: fisik, mental dan spiritual, di masing-masing individu.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : INTISARI-ONLINE.COM


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X