Sejumlah Atlet Nasional Akui Betapa Pentingnya Asuransi Jiwa dan Kesehatan

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 24 April 2018 | 15:43 WIB
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).

Asuransi menjadi salah satu bentuk perlindungan yang penting bagi kehidupan masyarakat. Hal itu pun diakui oleh sejumlah atlet nasional.

Beberapa atlet yang dimaksud yakni Eko Yuli Irawan (atlet angkat besi), Arki Dikania Wisnu (bola basket), Pungky Afriecia (bola voli), I Gede Siman Sudartawa (renang), dan Raphael Maitimo (sepak bola).

Mereka menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Axa Mandiri yang dilakukan di Axa Tower, Jakarta, Senin (24/4/2018) sore.

Baca juga: Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 Dapat Jaminan Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Dengan adanya kesepakatan itu, atlet yang tergabung di kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 akan mendapatkan proteksi asuransi jiwa dan kesehatan.

"Asuransi itu bagus. Contohnya kemarin saat saya sakit, kalau ada yang cover kan aman untuk pembiayaannya," kata Eko saat ditemui BolaSport.com pada sela-sela acara.

"Pemberian asuransi seperti ini layaknya hadiah. Benar-benar bagus dan membantu. Kami aktif berkarier paling hanya beberapa tahun saja," tutur dia menambahkan.


Kontingan Indonesia pada Asian Games 2018 akan mendapatkan jaminan asuransi jiwa dan kesehatan dari Axa Mandiri selama ajang tersebut berlangsung.(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Hal senada juga dinyatakan Pungki, atlet voli yang memperkuat klub Bandung Bank BJB Pakuan saat ajang Proliga 2018.

Menurut dara berusia 24 tahun itu, asuransi sangat berguna bagi atlet yang rentan terkena cedera saat menjalani rutinitas mereka.

"Cedera jadi alasan paling dominan kenapa saya harus pakai asuransi. Kalau atlet cedera, penghasilannya dari mana lagi, apalagi kalau belum kerja," ujar Pungky.

"Sebelumnya sempat kepikiran untuk buat asuransi. Akan tetapi, alhamdulillah sekarang sudah dapat," ucap dia.

Ketua Umum KOI Erick Thohir juga menekankan betapa pentingnya asuransi untuk para atlet.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 itu mengaku sudah sejak lama mengasuransikan para atlet di klub bola basket miliknya.

Baca juga: Eko Yuli Pikirkan Pensiun Setelah Olimpiade Tokyo 2020

"Asuransi sangatlah penting. Saya sudah menerapkannya kepada para pemain basket di klub saya sejak 1999," kata Erick.

"Atlet itu kan mudah cedera, tidak seperti kita. Jadi saya rasa penting sekali. Apalagi mereka itu aset nasional. Saya menyadari hal itu sejak lama," ucap Erick menegaskan.

Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 bakal mendapatkan proteksi asuransi dengan nilai Rp 2,5 miliar yang berlaku selama ajang tersebut berlangsung.

Bagi atlet Indonesia yang sukses meraih medali emas, mereka akan mendapatkan tambahan nilai asuransi sebesar Rp 1 miliar.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X