Waduh! Ketahuan Makan Mi Instan, Atlet Sofbol dan Bisbol Bisa Potong Gaji?

PestaAsia.com – Jalan untuk jadi atlet profesional memang tidak mudah. Pasti ada berbagai rintangan dan peraturan yang harus dipatuhi.

Kalau tidak, maka kita akan terkena sanksi atau yang paling parah, bisa dikeluarkan dan karir sebagai atlet bisa berhenti.

Salah satu peraturan yang harus diikuti adalah tentang pola makan.

Tentu saja sebagai atlet tidak bisa makan sembarangan karena harus menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh.

Tidak hanya saat akan bertanding, tapi juga sehari-hari.

Hal ini pun juga dialami oleh para atlet sofbol dan bisbol Indonesia.

Kabarnya, kalau mereka sampai melanggar aturan, bisa berimbas pada pemotongan gaji.

Mau tahu berita selengkapnya?

Yuk, simak di bawah ini!

(Baca juga: Pakai 6 Bumbu Rahasia Sisca Soewitomo, Masakan Dijamin Enak dan Sehat!)

(Baca juga: Alami dan Permanen, Begini Cara Menutup Pori-pori Terbuka di Wajah)

Gaji dan Fasilitas Mempengaruhi Hasil

Ketua Umum Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi), Andika Monarfa, mengumumkan bahwa gaji yang diperoleh atlet sofbol dan bisbol untuk proyeksi Asian Games 2018 cukup besar.

Pasalnya, Ia menggunakan kebijakan peraturan menteri keuangan atau PMK.

Jika standar biaya masuk hanya menggaji atlet 4 juta rupiah sebulan, maka aturan PMK adalah 8 juta rupiah per bulan.

Namun tentu saja besarnya gaji itu harus dibarengi dengan kedisiplinan atlet dalam mematuhi peraturan yang diberlakukan di pelatnas Asian Games 2018.

Hal ini pun termasuk ke dalam tidak boleh makan sembarangan.

(Baca juga: Berkunjung ke Banyuwangi, Denada Kalap Karena Makanan Enak Ini!)

(Baca juga: Pramugarinya Siram Air Panas ke Payudara Penumpang, Garuda Dituntut 11,25 Miliar Rupiah)

Yang cukup mengejutkan, Andika mengatakan bahwa kalau sampai ada atlet yang ketahuan mengonsumsi mi instan, maka gajinya akan dipotong sebulan!

Wah, peraturannya cukup ketat, ya?

Ia mengatakan peraturan ini dilakukan demi kebaikan atlet yang latihannya cukup keras.

Di Pelatnas pun makanan yang disediakan sudah sesuai dengan rekomendasi ahli nutrisi sehingga para atlet tidak perlu khawatir lagi soal makanan.

Andika juga mengatakan jika atlet diberi gaji dan fasilitas yang memadai, maka hasil yang diperoleh akan maksimal.

Tuh, jadi jangan sangka jadi atlet itu mudah, ya!

Meski gajinya besar, tapi ada peraturan yang cukup ketat yang harus dipatuhi.

Semoga dengan begini, atlet sofbol dan bisbol Indonesia bisa berhasil di Asian Games 2018, ya! (MA)

(Baca juga: Wajib Catat! Ini Kesalahan yang Membuat Ayam Goreng Kuning Jadi Keras dan Sepah)

(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Makan Nasi Goreng Campur Timun Berbahaya!)