Sejumlah Atlet Silat Berprestasi di Kalimantan Barat Mendapatkan Penghargaan

By Imadudin Adam - Senin, 30 April 2018 | 07:45 WIB
Laksma TNI Sudarmoko didampingi sesepuh PPS Wekasan SN Tunggal dan IPSI kota Pontianak saat berikan piagam dan uang pembinaan kepada Prada Wardiono Anggota Kodim 1205 Putusibau yang berhasil meraih prestasi pada Kejurda Pencak Silat Se Kalbar tahun 2018.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Laksma TNI Sudarmoko didampingi sesepuh PPS Wekasan SN Tunggal dan IPSI kota Pontianak saat berikan piagam dan uang pembinaan kepada Prada Wardiono Anggota Kodim 1205 Putusibau yang berhasil meraih prestasi pada Kejurda Pencak Silat Se Kalbar tahun 2018.

Laksma TNI Sudarmoko memberikan penghargaan kepada sejumlah atlet silat di Kalimantan Barat pada Sabtu, (28/4/2018). Salah satu yang mendapatkan penghargaan adalah Prada Wardiono pesilat yang juga tercatat anggota Kodim 1205 Putussibau.

Pemberian penghargaan kepada atlit silat ini dilakukan di rumah (Alm) Pairoen Ditowerjo yang merupakan sesepuh dan salah satu pendiri PPS Wekasan SN Tunggal ‎sekaligus mengelar acara syukuran yang memperingati HUT ke 41 PPS Wekasan SN Tunggal.

Dalam peringatan hari jadi PPS Wekasan SN Tunggal tahun 2018 ini mengangkat tema ‎PPS Wekasan SN Tunggal melestarikan budaya untuk menunjang persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam acara syukurannya dihadiri segenap pengurus cabang dan ranting, para tokoh serta pesilat dari berbagai daerah, selain itu hadir Laksma TNI Sudarmoko, M.M. sebagai pembina PS Wekasan SN Tunggal.

Perwira Tinggi AL ini terbilang aktif, ia berlatih silat sejak di bangku SD sampai dengan SMA, selanjutnya melanjutkan pendidikan di AKABRI TNI AL, lulus tahun 1986. Saat ini berdinas di Markas Besar TNI Angkatan Laut sebagai Kepala Dinas K‎elaikan Material Angkatan Laut (Kadislaikmatal).

‎Laksma TNI Sudarmoko sedikit menceritakan tentang PPS Wekasan SN Tunggal, sebelumnya lebih dikenal dengan nama Silat Jawa yang dibawa dan di kembangkan di Kalimantan oleh guru besar H. Kasan Gendon (1918-1967).

(Baca Juga: VIDEO - Tak Terlihat, Aksi Tak Terpuji Mo Salah Ini Bisa Berujung Sanksi yang Berat!)

Ia menceritakan berdasarkan sejarah yang pada masa perjuangan tidak ketinggalan turut ambil bagian berjuang bersama komponen bangsa lainya.

Tetapi seiring berjalan, prestasi pesilatnya yang pernah di capai beberapa kali mengikuti kejurnas (1979-1982), dan event PON tahun 1991 di Jakarta, salah satu pesilat legendaries dari Wekasan adalah Subiono BE lebih di kenal dengan panggilan Bono.

Pada tahun 1977 oleh penerus PPS Wekasan SN Tunggal mendaftarkan diri ke organisasi induk silat yakni ‎ke Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dengan nama PS Wekasan.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribun Pontianak


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X