Marcus Fernaldi Gideon dan Optimismenya Jelang Piala Thomas 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 9 Mei 2018 | 11:18 WIB
  Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok dari lawan mereka, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan), pada babak perempat final turnamen All England Terbuka 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Jumat (16/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok dari lawan mereka, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan), pada babak perempat final turnamen All England Terbuka 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Jumat (16/3/2018).

Pemain ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon, melontarkan optimismenya terkait peluang Indonesia pada Piala Thomas 2018 mendatang.

Menurut pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut, Indonesia punya kans besar menjadi juara karena punya skuat yang lebih solid ketimbang Piala Thomas edisi sebelumnya.

(Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, India Justru Punya 2 Berlian Berharga pada Sektor Tunggal Putri)

"Kalau saya sih optimistis banget bisa jadi juara," kata Marcus saat ditemui BolaSport.com di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Saya yakin tim ini lebih kompak dan lebih siap untuk Piala Thomas tahun ini," ujar dia menambahkan.

Keyakinan Marcus terhadap peluang juara Indonesia turut didasari oleh performa sektor tunggal putra yang dinilai mulai menunjukkan peningkatan.

Marcus menilai pemain-pemain seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah lebih siap untuk menghadapi Piala Thomas 2018.

"Saya pede bisa jadi juara, nggak tahu yang lain. Intinya, saya pikir tunggal kita sekarang lebih bagus," ujar Marcus.

Pada babak penyisihan grup Piala Thomas 2018, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Korea Selatan, dan Kanada.

(Baca Juga : Jadi Petarung Bebas, Ternyata Stefer Rahardian Punya Kisah Pilu di Masa Lalu)

Korea Selatan, kata Marcus, menjadi lawan yang patut diwaspadai lantaran banyak pasangan ganda muda baru dan sulit untuk dikalahkan.

"Mereka pasti mau kalahkan kami (Marcus/Kevin) karena kami tidak pernah kalah dari enam bulan lalu," tutur Marcus.

Jelang Piala Thomas 2018, Marcus mengakui tidak ada persiapan khusus.

Akan tetapi, pemain yang baru saja melepas masa lajangnya itu mengaku berlatih lebih lama dari pebulu tangkis yang lain.

Hal itu tak terlepas dari tuntutan wajib pelatih kepada Marcus/Kevin untuk menyumbangkan poin jika keduanya dimainkan pada Piala Thomas 2018.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X