Kejuaraan MMA Internasional di Indonesia Diikuti 15 Negara

By Imadudin Adam - Jumat, 11 Mei 2018 | 08:07 WIB
Sebanyak 15 negara akan tampil pada kejuaraan tarung bebas Brave yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
TRIBUNNEWS.COM/REYNAS
Sebanyak 15 negara akan tampil pada kejuaraan tarung bebas Brave yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Balai Sarbini Jakarta bakal menjadi saksi pertarungan tarung bebas Brave pada Jumat, (11/5/2018).

Sebanyak 15 negara yang dibagi dalam tujuh weight class berbeda bakal beradu kekuatan.

Event ini merupakan event utama kali pertama di kawasan Asia Tenggara.

Penyelenggara event tarung bebas di Jakarta menjadi edisi ke-12 berdasarkan rencana promosi global tarung bebas.

Public Weight-Ins dilangsungkan di Hotel Santika Premier, Slipi, Jakarta Pusat, Kamis (10/5/2018).

Fight Card telah disiapkan oleh Federasi Tarung Bebas Brave yang melibatkan atlet dari 15 negara, di antaranya Rusia, Belanda, Yordania, Aljazair, Polandia, Indonesia, Malaysia, Bahrain, Jerman, Amerika Serikat, Brasil, Inggris Raya, Selandia Baru, Filipina, dan Australia.

Event utama menampilkan pertarungan kelas ringan antara Eldar Eldarov dari Rusia melawan Brian Hooi dari Belanda.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Umumkan 'Striker Force 7', Seri Animasi Televisi Superhero tentang Dirinya)

Dalam pertarungan selanjutnya, Tahar Hadbi akan bertarung dengan Jarrah Al Selawe di kelas Welter. 

Event ini juga akan menjadi debut dari petarung baru Mehdi Baghdad, Leonardo Mafra, Khalid Taha, dan Anthony Engelen.

Fight Card juga mempersembahkan atlet dari Tim KHK MMA Bahrain Fight yang di mana tim ini dibentuk oleh Pangeran Sheikh Khalid bin Hamad Al Khalifa, Eldar Eldarov, Hamz Kooheji, Hussain Ayyad, Marat Magomedov, Gamzat Magomedov, Akhmed Magomedov, dan Mehdi Baghdad yang menjadi bagian dari KHK MMA Fight Camp.

Promotor Brave Fighter asal Indonesia, Surya Adiwijaya Soepono menyebut tujuan kegiatan ini guna mempererat hubungan antarnegara sekaligus meningkatkan prestasi petarung tanah air.

"Kami berharap event ini berlangsung rutin. Kami menginginkan kerjasama ini bukan yang terakhir," katanya usai sesi penimbangan badan.

Di sisi lain Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman yang turut hadir melihat perkembangan tarung bebas Brave memiliki pasar besar di Indonesia.

"Ya memang Indonesia masih dalam proses untuk terus diakui ke level internasional. Kita sudah mulai dari tingkat Asia. Ini bukti MMA menjadi roda industri sektor olahraga tarung," tutur Noor Aman.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X