PestaAsia.com – Basket adalah permainan olahraga dengan menggunakan bola. Dalam permainan basket, gol tercipta bila pemain berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang.
Dalam bahasa Inggris keranjang disebut basket. Dari situlah permainan ini diberi nama basketball game.
Di Indonesia disebut permainan bola basket atau bola keranjang, tapi ebih populer dengan nama permainan basket saja.
Permainan di Musim Dingin
Permainan basket diciptakan oleh seorang guru olahraga di sebuah perguruan tinggi khusus olahragawan profesional.
Sekolah yang terletak di Springfield, Massachussets, Amerika Serikat ini didirikan oleh YMCA. YMCA adalah wadah bagi pemuda Kristen.
Guru olahraga yang berasal dari Kanada itu bernama Dr. James Naismith.
Pada tahun 1891, Pak Naismith yang saat itu berumur 31 tahun, diminta untuk menciptakan permainan olahraga di dalam ruangan.
Permainan olahraga itu harus menarik karena untuk mengisi waktu para siswa di musim dingin.
Perlu kita ketahui, setiap musim dingin para siswa harus libur, karena tidak bisa berolahraga di lapangan akibat lapangan tertutup salju.
Pak Naismith teringat akan permainan bola keranjang yang pernah ia mainkan di waktu kecil. Dari situ, terciptalah permainan basket.
Menyebar dengan Cepat
Awalnya permainan ini banyak yang menentang, karena dianggap terlalu keras.
Agar permainan ini tidak berkesan sebagai permainan yang keras, Pak Naismith lalu membuat 13 aturan dalam permainan basket.
Peraturan itu dimuat dalam majalah sekolah.
Pak Naismith juga mengajak siswanya untuk main basket.
Permainan ini sangat disukai para siswa. Mereka lalu memperkenalkan permainan basket ke sekolah YMCA lainnya.
Mereka juga mengirim majalah yang berisi 13 aturan main basket ke sekolah itu.
Pada bulan Januari 1892, diadakan pertandingan basket.
Sejak itu permainan baru itu menyebar dengan cepat.
Dalam waktu singkat, permainan basket sudah menyebar ke berbagai negara.
Nama permainan basketball adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang murid Pak Naismith.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar