Fasilitas Internet di Jakabaring Menjadi Perhatian

By Noverta Salyadi - Rabu, 30 Mei 2018 | 19:48 WIB
 Wartawan Jepang mencoba golf car untuk meninjau venue Jakabaring. Golf car ini menjadi salah satu angkutan untuk peliputan di venue Jakabaring pada pelaksanaan Asian Games 2018.
DOK. KONI SUMSEL
Wartawan Jepang mencoba golf car untuk meninjau venue Jakabaring. Golf car ini menjadi salah satu angkutan untuk peliputan di venue Jakabaring pada pelaksanaan Asian Games 2018.

 Komplek Olahraga Jakabaring di Palembang kedatangan wartawan dari salah satu negara peserta Asian Games. Mereka ingin melihat persiapan pelaksanaan event akbar ini.

Dalam kunjungannya ke Palembang, para wartawan dari The Asahi Shimbun ini mempertanyakan kesiapan internet di area Jakabaring Sportcity Palembang sebagai sarana untuk mengirimkan berita. 

Selama di Palembang, wartawan asal Jepang melakukan kunjungan ke beberapa venue yang menjadi tempat pertandingan.

Selain itu, mereka juga melihat persiapan wisma atlet, maupun Gedung Sriwijaya Promotion Center yang akan digunakan sebagai main press center (MPC) pada waktu penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Kami ingin melihat kesiapan dan keberadaan venue untuk penyelenggaraan pertandingan."

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Serta untuk jurnalis, kami juga melihat persiapan peliputan termasuk kebutuhan jaringan internet di Jakabaring yang nanti akan menjadi fasilitas kegiatan,” ujar Katsuhiko Fumimoto, Production and System Division Technical support Departemen The Asahi Shimbun. kepada BolaSport.com.

Menurut Katsuhiko, mereka sangat membutuhkan smartphone, wifi reuter, sambungan telepon, USB Modem maupun provider seluler.

Karena kemungkinan pelaratan yang dibawa dari Jepang belum tentu bisa berfungsi dengan baik di Jakabaring.

“Nanti kami akan mengirimkan hasil liputan dari sini secara langsung sehingga membutuhkan kesiapan jaringan internet dengan baik. Beberapa peralatan yang kami bawa belum tentu berfungsi dengan baik di Indonesia,” kata Katsuhito.

Sementara itu, Jakarta Burreau Chief Correspondent The Asahi Shimbun, Hidefumi Nogami, mengakui sebelumnya sempat mengkhawatirkan akses liputan dari MPC ke tempat pertandingan akibat lalu lintas yang macet.

Tetapi, setelah datang langsung ke Palembang kekhawatiran tersebut tidak terbukti. Jarak dari MPC ke tempat pertadingan tidak lebih dari 15 menit dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

“Kami bersyukur kekhawatirkan soal kendala macet tidak bermasalah, karena venue di Palembang terpusat pada satu lokasi dan jaraknya dari MPC cukup jalan kaki sehingga tidak terganggu,” ucap Hidefumi.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)

Hidefumi juga mengatakan untuk yang di luar venue Jakabaring seperti Stadion Bumi Sriwijaya, Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyiapkan transfortasi LRT, yang bisa digunakan untuk mengatasi kemacetan di Palembang.

“Kami rasa tidak ada kendala dengan kemacetan di Palembang, termasuk di luar venue Jakabaring yang bisa menggunakan LRT,” tutur Hidefumi.

 


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : PestaAsia.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X