teman pernah mendengar olahraga zorbing? Mungkin terdengar asing di telinga, ini merupakan salah satu olahraga unik di dunia.
Olahraga zorbing menggunakan benda berbentuk bola raksasa dan pemainnya berada di dalamnya.
Bagaimana cara permainannya?
Olahraga Ekstrem
Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh 2 orang asal Selandia Baru, yaitu David dan Andrew Zkers.
Zorbing biasanya dilakukan di lereng suatu bukit, meski ada juga yang melakukannya di daerah yang datar.
(Baca Juga: Libur Selama Dua Pekan, Gelandang Persib Bandung Ini Pilih Terbang ke Korea)
Karena menggunakan lintasan yang sangat terjal, olahraga ini termasuk ke dalam olahraga ekstrem.
Sulit Dikendalikan
Pemain zorbing berada di dalam sebuah bola raksasa, di mana mereka akan bergulir menuruni bukit dan tetap berusaha berada di dalam jalur lintasannya.
Lokasi bukit terjal yang menjadi area lomba cukup berbahaya, sebab kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi.
Misalnya saat berada di atas bukit, kita sudah memperkirakan kalau nanti bola akan bergulir tepat lurus ke garis akhir, tapi kenyataannya mungkin bola bisa melaju lebih kencang dan sulit dikendalikan.
Akhirnya bola bisa saja bergulir ke arah yang berbeda dari yang sudah kita rencanakan.
Arena Olahraga Buatan, Jarak Tempuh, dan Jenis Bola
Apabila tidak ada area berbukit, biasanya panitia lomba zorbing akan membuat arena berbukit sendiri.
Yaitu dengan cara membangun daerah yang landai dan terbuat dari logam dan kayu.
Jarak yang ditempuh pemain zorbing ini mencapai setengah mil.
(Baca Juga: Baru Saja Resmi Dapatkan Cristante, AS Roma Langsung Capai Kesepakatan dengan Bintang Ajax)
Bola raksasa yang dipakai terbuat dari bahan plastik transparan.
Ada dua jenis bola zorbing, yaitu harnessed dan non harnessed.
Jenis bola harnessed bisa menampung 1 sampai 2 orang di dalamnya, sedangkan jenis bola non harnessed dapat diisi sampai 3 orang pemain.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar