Tim Boling Indonesia di Asian Games 2018 Minta Waktu Sebulan Adaptasi Lintasan

By Imadudin Adam - Kamis, 7 Juni 2018 | 07:51 WIB
Atlet Boling dari 12 provinsi bertanding di kejuaraan nasional Road to Asian Games di venue Boling Jakabaring, Palembang, pada tanggal 24 Februari - 1 April 2018.
NOVERTA SALYADI / BOLASPORT.COM
Atlet Boling dari 12 provinsi bertanding di kejuaraan nasional Road to Asian Games di venue Boling Jakabaring, Palembang, pada tanggal 24 Februari - 1 April 2018.

 Manajer Tim Boling Indonesia, Ronny Mandagi meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memberikan izin selama sebulan kepada Ryan Lalisang dan kawan-kawan untuk adaptasi dengan lintasan yang sesuai ketentuan di Gedung Boling Centre Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Hal ini terkait dengan pencapaian target dua medali emas yang dibebankan kepada cabang olahraga boling pada Asian Games 2018

"Lintasan boling itu kan berbeda-beda. Jadi, penguasaan lintasan itu sangat penting dalam upaya meraih target dua medali emas. Makanya, kita berharap Ryan Lalisang dan lawan-kawan bisa mendapatkan izin untuk adaptasi lintasan sesuai dengan ketentuam minimal selama dua minggu sebelum penyelenggaraan. Tapi, jika mereka diberikan waktu adaptasi selama sebulan akan jauh lebih baik," kata Ronny Mandagi di Jakarta, Rabu (6/6/2018). 

Diakui Ronny, Tim Pelatnas Boling Indonesia memang selama ini sudah mendapat fasilitas untuk menjalani latihan di Gedung Boling Jakabaring Sport City.

Hanya saja, lintasannya belum menggunakan oil pattern yang telah ditentukan untuk pertandingan boling Asian Games 2018

(Baca Juga: Musuh Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 adalah Rasialisme)

"Terus terang, kita sangat terbantu dengan adanya fasilitas yang diberikan pada peboling pelatnas Asian Games 2018 untuk menjalani latihan di sana. Hanya saja fasilitas itu tidak cukup untuk menunjang prestasi," tuturnya.

"Yang dibutuhkan adalah peran KOI untuk mengusahakan agar Ryan Lalisang dan kawan-kawan bisa berlatih di lintasan yang telah menggunakan oil pattern sesuai ketentuan. Jadi, mereka cepat beradaptasi untuk bisa mencapai prestasi puncak sesuai harapan di Asian Games 2018 nanti," lanjutnya. 

Ketika ditanyakan peboling dari negara mana saja yang sudah menjalani latihan di Gedung Boling Jakabaring Sport City, Ronny menjawab Chinese Taipeh dan Korea Selatan (Korsel). "Peboling Chinese Taipeh dan Korsel suka datang berlatih di Palembang," katanya.

Berbicara masalah lintasan, Ronny jadi teringat saat Tim Boling Indonesia tidak diperkenankan berlatih di lintasan boling SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia 2017. 

"Hanya tuan rumah, Malaysia saja yang diberikan fasilitas latihan di lintasan sedagkan peboling negara lain tidak diperkenankan," ungkapnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Inasgoc


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X