Kenapa F1 dan MotoGP Termasuk Olahraga dan Pembalapnya Disebut Atlet?

By Bobo ID - Selasa, 19 Juni 2018 | 16:58 WIB
Balap motor termasuk olahraga, begitu juga balap mobil.
Creative Commons
Balap motor termasuk olahraga, begitu juga balap mobil.

PestaAsia.com – Ada yang suka menonton balap mobil dan balap motor?

Ajang balap mobil sedunia yang paling terkenal adalah Formula 1 atau biasa disingkat menjadi F1.

Sedangkan ajang balap motor sedunia yang paling terkenal adalah Motorcycle Grand Prix atau biasa disingkat menjadi MotoGP.

Ternyata balap mobil dan balap motor itu termasuk olahraga, lo.

Sedangkan pembalap mobil atau pembalap motor juga disebut atlet, sama seperi olahraga lainnya.

Pembalap Harus Kuat

Tak hanya atlet lari, basket, sepak bola, dan olahraga lainnya, pembalap juga harus kuat fisik dan mental.

Tidak sembarang orang bisa menjadi pembalap mobil dan motor.

Itu karena seorang pembalap harus memiliki kekuatan fisik dan mental yang tinggi.

Bayangkan saja, mereka harus mengendarai kendaraan dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.

Persiapan Seorang Pembalap

Seorang pembalap tak hanya berolahraga saat ada perlombaan saja, tapi juga sehari-harinya mereka berlatih.

Bahkan latihan mereka dalam sehari bisa sampai 12 jam, lo.

Mereka melakukan latihan kardio selama enam jam sehari.

Pembalap juga melakukan olahraga lain, seperti lari, bersepeda, dan berenang.

Mereka juga melatih kekuatan tangan, lengan, leher, dan punggung di gym.

Sedangkan menjelang perlombaan, pembalap juga harus melakukan persiapan dan pemanasan.

Balapan sendiri bisa memakan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Saat Balapan

Baik itu pembalap mobil maupun motor, keduanya harus menggunakan helm.

Helm ini berfungsi sebagai pelindungi kepala kalau tiba-tiba terjadi kecelakaan, sama seperti kalau kita naik motor.

Helm yang digunakan oleh para pembalap biasanya lebih berat daripada helm yang kita pakai.

Itu karena helm pembalap didesain untuk benar-benar bisa melindungi kepalanya dari bahaya.

Nah, helm inilah yang mengharuskan pembalap memiliki leher dan bahu yang kuat.

Saat berbelok, tubuh pembalap juga harus bisa menerima gaya gravitasi lima kali lebih besar daripada normalnya.

Maka itu, kalau kita menonton balap motor, saat si pembalap berbelok, motor akan miring sampai kadang pelindung lutut menyentuh aspal lintasan.

Apalagi laju kendaraan mereka sangat cepat sehingga para pembalap harus terus konsentrasi.

Jantung juga akan dipacu untuk bekerja lebih keras, bahkan bisa dua kali lebih cepat dari biasanya.

Nah, itulah alasan kenapa pembalap disebut sebagai atlet dan balap mobil juga motor disebut sebagai olahraga.

Siapa yang bercita-cita menjadi pembalap? Menjadi seorang pembalap itu ada sekolahnya, lo.

Jadi, sebaiknya kita masuk sekolah balap daripada ikut balap liar di jalan raya tanpa pengawasan.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : bobo.id


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X