Inilah 3 Negara Asia Tenggara Ini Mengaku Tertarik Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia

By Intisari Online - Sabtu, 23 Juni 2018 | 14:47 WIB
Jumbotron di Stadion St Petersburg menunjukkan keputusan VAR yang menganulir penalti Brasil saat menghadapi Kosta Rika pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2018, 22 Juni 2018.
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Jumbotron di Stadion St Petersburg menunjukkan keputusan VAR yang menganulir penalti Brasil saat menghadapi Kosta Rika pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2018, 22 Juni 2018.

Benarkah Indonesia juga menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia? beberapa negara Asia tenggara mengaku tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia.

PestaAsia.com - Beberapa negara di Asia tenggara mungkin tidak dikenal secara luas di kancah sepakbola Internasional.

Namun, setidaknya menjadikan diri sebagai tuan rumah adalah solusi paling ampuh, dengan kata lain ketika ditunjuk sebagai tuan rumah.

Secara otomatis negara tuan rumah menjadi peserta dalam gelaran Piala Dunia, tentu suatu kebanggan dan persetasi tersendiri, untuk menjadi peserta dalam gelaran sepakbola paling bergensi sejagad ini.

Ketiga negara tersebut adalah Indonesia, Thailand dan Vietnam, dimana ketiga negara ini telah menyatakan keinginan mereka, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia setidaknya tahun 2034.

Aspirasi dan usulan tersebut dipandang sebagai langkah positif bagi komite, Eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah.

"Asia Tenggara memiliki kesempatan dan kekuatan untuk mengajukan tawaran bersama seperti AS, Meksiko, dan Kanada yang memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah edisi 2026," katanya.

Tentu dengan pertimbangan tersebut, akan banyak hak istimewa yang diterima dengan beberapa tim Asia yang bisa tergabung didalamnya.

"Faktanya bahwa kawasan Asia Tenggara diberi kesempatan dan masih memiliki cukup waktu untuk meningkatkan infrastruktur dan memperkuat tim nasional mereka masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut, Tengku Abdullah, yang baru saja kembali dari bergabung dengan Kongres FIFA di Moskow.

Ia juga percaya bahwa, Malaysia diyakini mampu menjadi salah satu negara tuan rumah berdasarkan peralatan infrastruktur yang ada.

Hal ini juga akan mempengaruhi peluang tim-tim negara Asia Tenggara memperoleh slot istimewa selaku tuan rumah.

Bahkan tanpa mengharapkan kuota untuk wilayah Asia.

Tengku Abdullah mengatakan hal tersebut akan dibahas sejalan dengan rekomendasi pertambahan tim yang bergabung Piala Dunia menjadi 48 tim pada tahun 2026.

Terakhir kali format jumlah pasukan di Piala Dunia diubah adalah ketika Prancis pada tahun 1998 sebagai juara dunia.

Dalam kompetisi 4 tahunan tersebut, terjadi penambahan jumalh peserta dengan jumlah tim bersaing dari 24 tim menjadi 32 tim.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Intisari Online


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X