Lewis Hamilton Sebut Hukuman yang Diterima Sebastian Vettel Terlalu Ringan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 25 Juni 2018 | 21:18 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi di atas podium setelah memenangi balapan Formula 1 GP Prancis 2018 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Minggu (24/6/2018).
BORIS HORVAT/AFP
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi di atas podium setelah memenangi balapan Formula 1 GP Prancis 2018 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Minggu (24/6/2018).

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton , menilai hukuman untuk Sebastian Vettel pada balapan Formula 1 (F1) GP Prancis 2018 akhir pekan lalu terlalu ringan.

Menurut Lewis Hamilton, Sebastian Vettel seharusnya mendapat hukuman yang lebih setimpal ketimbang cuma penalti 5 detik.

Vettel diganjar penalti 5 detik setelah terbukti menyebabkan rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mengalami kerusakan di bagian mobilnya pasca-disenggol Vettel di tikungan 1 Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Prancis, Minggu (24/6/2018).

Gara-gara insiden tersebut, Bottas terpaksa masuk ke pit dan melakoni sisa balapan dengan kondisi jet darat yang kurang optimal.

Sementara itu, Vettel yang juga melakukan pit-stop berhasil mengganti bagian sayap depan dan finis di urutan kelima alias dua setrip lebih baik ketimbang Bottas.

Padahal, sebelum Bottas disenggol Vettel, tim Mercedes punya peluang finis 1-2 pada balapan GP Prancis 2018.

"Bagi saya, hukuman ini mengecewakan karena tim kami memiliki kesempatan finis 1-2, dan saya pikir hasil tersebut akan memberi perasaan luar biasa karena hal itu merupakan tujuan utama tim," kata Hamilton yang dilansir BolaSport.com dari ESPN, Senin (25/6/2018).

"Valtteri sudah mengerjakan tugasnya dengan sangat solid sepanjang akhir pekan, seperti halnya yang ia lakukan pada tahun ini," tutur pebalap Britania Raya itu.

Baca juga: Kesalnya Valtteri Bottas Usai Disenggol Sebastian Vettel di Sirkuit Paul Ricard

Tim Mercedes memang masih punya alasan untuk bersuka cita karena Lewis Hamilton sukses finis paling depan pada balapan GP Prancis 2018.

Dia mengalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Kimi Raikkonen (Ferrari) yang berturut-turut finis di posisi kedua dan ketiga.

Namun, bagi Hamilton, kemenangan dia seharusnya juga diikuti dengan kesuksesan Valtteri Bottas.

"Ketika pebalap lain merusak balapan Anda karena kesalahannya dan dia cuma 'ditegor ringan' lalu bisa finis di depan Anda, hal itu tidak adil," tutur Hamilton.

"Jelas, dia (Vettel) tidak seharusnya finis di depan Bottas karena dia menyebabkan Bottas keluar dari balapan (untuk melakukan pit-stop). Namun, yah.. itulah hukuman yang diberikan," kata Hamilton lagi.


Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas (mobil warna perak, kanan), sebelum ditabrak Sebastian Vettel (Ferrari) di tikungan 1 Sirkuit Paul Ricard yang menjadi arena balap GP Prancis 2018 pada ajang Formula 1 (F1), Minggu (24/6/2018).(BORIS HORVAT/AFP)

Melalui tambahan 25 poin, Lewis Hamilton untuk sementara masih berada di puncak klasemen pebalap dengan raihan 145 poin.

Dia unggul 14 poin atas Sebastian Vettel yang berada di peringkat kedua.

Sementara itu, Valtteri Bottas ada di peringkat keempat dengan koleksi 96 poin.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X