Tersingkir dari Thailand Open 2018, Semangat Ganda Putra Malaysia Kian Membara

By Susi Lestari - Minggu, 15 Juli 2018 | 13:06 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia (kanan)/Teo Ee Yi, saat menjalani pertandingan pada Piala Thomas 2018 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.
ZIMBIO.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia (kanan)/Teo Ee Yi, saat menjalani pertandingan pada Piala Thomas 2018 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.

Semangat pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, semakin membara pasca-terhenti pada babak perempat final Thailand Open 2018.

Dalam perjalanan menuju perempat final turnamen yang masuk ke dalam kalander BWF World Tour Super 500, Chia/Soh sukses mendulang kemenangan dari pasangan elit dunia dari Tawain, Lee Jhe-Huei/Lee Yang di babak kedua.

Sebelum akhirnya mereka berdua menelan kekalahan di babak perempat final dari pasangan tuan rumah, Bodin Issara/Maneepong Jongjit, dengan skor 14-21, 12-21.

Meski kalah, Soh mengatakan bahwa kepercayaan diri mereka telah meningkat pesat.

Baca juga: Thailand Open 2018 - Pemain Ini Alami Nasib yang Sama dengan Gregoria Mariska Tunjung

Selanjutnya, mereka bersumpah untuk masuk ke dalam jajaran 30 dunia serta mendapatkan hasil yang lebih baik pada turnamen yang diikuti selanjutnya yakni Singapore Open 2018 (17-22 Juli).

"Mencapai perempat final pertama kami hanya setelah dua turnamen international yang kami ikuti, benar-benar berarti bagi kami," kata Soh yang mulai dipasangkan dengan Chia pada November tahun lalu.

"Ini lebih istimewa dari tiga penampilan terakhir kami di International Challenge," tambah Soh yang bersama Chia telah mengikuti International Challenge 2017 di India serta di Vietnam dan Malaysia pada tahun ini.

"Kami mempelajari apa yang diperlukan untuk bermain di level ini dan mendapatkan banyak kepercayaan diri dari mengalahkan pasangan yang memiliki peringkat lebih tinggi," ujar Soh lagi.

Sebelum mengalahkan Lee/Lee di babak kedua Thailand Open 2018, Chia/Soh juga berhasil menunjukkan performa apik saat tampil di Malaysia International Challenge 2018 dan Malaysia Open 2018.

Pada pertandingan final Malaysia International Challenge yang digelar April lalu, Chia/Soh sukses membuat juara dunia dua kali dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, untuk melakoni rubber game sebelum kalah dengan skor 17-21, 21-17, 19-21.

Tidak hanya itu saja, saat di Malaysia Open 2018, Chia/Soh juga sukses memberikan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), perlawanan sengit sampai akhirnya kalah dengan skor 18-21, 28-30.

Baca juga: Thailand Open 2018 - Perasan Pemain Ini Campur Aduk Usai Taklukkan Unggulan Teratas di Sektor Tunggal Putri

Berkat kerja keras mereka dalam menantang Marcus/Kevin, Chia/Soh mendapatkan pujian dari Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria.

Atas semua pencapaian ini, Chia/Soh mengatakan tidak mau berpuas diri.

"Kami tidak akan berlarut-larut. Kami memiliki dua turnamen beruntun yang harus diikuti dan ada banyak ruang untuk memperbaiki kelemahan," ujar Soh.

"Saya dan Aaron Chia menargetkan untuk mencapai delapan besar secara teratur karena tujuan utama kami adalah mencapai 30 besar dunia tahun ini," tutur Soh.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X