Permainan Mulai Terbaca Lawan, Marcus/Kevin Diminta Susy Susanti untuk Perbaiki Diri

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 5 Agustus 2018 | 13:18 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Indonesia pada akhirnya hanya bisa meraih satu medali perunggu melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Hasil ini menjadi yang paling buruk dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2015, Indonesia meraih satu gelar juara dunia melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Setahun kemudian, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses meraih medali emas Olimpiade Rio yang dianggap setara dengan kejuaraan dunia.

(Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Rep Ceska dan Jadwal Tayang di Trans7 - Misi Andrea Dovizioso Catat Kemenangan Kedua)

Tontowi/Liliyana kembali mengharumkan nama bangsa setelah meraih titel kampiun dunia pada tahun lalu.

Tahun ini, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu memilih absen dari Kejuaraan Dunia 2018 demi fokus ke Asian Games 2018.

Sepanjang karier mereka, Owi/Butet belum pernah meraih medali emas Asian Games.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X