Nomine Grammy Termuda Kategori Jazz Bakal Meriahkan Pembukaan Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Agustus 2018 | 19:49 WIB
Ratusan penari berlatih untuk upacara pembukaan Asian Games 2018.
INASGOC
Ratusan penari berlatih untuk upacara pembukaan Asian Games 2018.

Talenta muda kebanggaan Indonesia, Joey Alexander, akan menjadi pengisi acara pada upacara pembukaan (opening ceremony) Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang.

Joey adalah pianis muda yang tiga kali menjadi nominee Grammy Awards.

Ia terbukti mampu bersaing dengan musisi-musisi jazz senior, antara lain Ravi Coltrane, John Scofield, dan lainnya.

Selain dikenal sebagai musisi yang telah go international, Joey adalah bukti nyata kemajuan bangsa Indonesia di industri musik.

Pemuda bernama asli Josiah Alexander Sila itu menjadi artis jazz termuda yang pernah dinominasikan untuk Grammy.

Penampilannya di Grammy Awards ke-58 menerima standing ovation dari para bintang ternama dan menjadikannya perhatian pecinta musik di mana-mana.

Lahir pada 2003 di Bali, Joey tinggal di Jakarta dari usia 8-10 tahun dan pindah ke New York pada 2014.

Di kota tersebut, ia mengalami salah satu lonjakan karier paling berpengaruh di blantika musik jazz.

Baca juga: Ganda Putra Muda Malaysia Ini Siap jika Dikirim BAM ke Asian Games 2018

Jason Olaine, produser pemenang Grammy yang menjabat sebagai Direktur Program untuk Jazz at Lincoln Center mengatakan bahwa Joey adalah bakat besar yang datang dari generasi muda.

Menurut Olain, fokus Joey dalam bermusik adalah murni karena tentang kesenangannya dalam merangkai nada, bukan tentang berapa banyak penghargaan atau gemuruh tepuk tangan penonton.

Selain Joey, artis top lainnya juga akan tampil pada momen bersejarah ini, antara lain Raisa, Tulus, Edo Kondologit, Putri Ayu, Fatin, GAC, Anggun, Via Vallen, Rian D’Masiv, Cakra Khan, Rossa, Ariel, Wizzy, Maroli Tampubolon, Rinni Wulandari, Sheryl Sennafia, dan Kamasean.

Mereka akan memeriahkan pembukaan Asian Games 2018 di hadapan lebih dari 42.000 penonton langsung.

Sesuai slogan 'Energy of Asia', Opening Ceremony Asian Games 2018 ini mengusung budaya Nusantara lewat musik dan tari-tarian kolosal yang tentunya akan memancarkan energi semangat Indonesia hingga seluruh dunia.

(Baca juga: BAM Jelaskan Perkembangan Terakhir Kondisi Lee Chong Wei)

Acara ini akan dilangsungkan pada 18 Agustus 2018, mulai pukul 19.00 WIB dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Untuk urusan kreatif Opening Ceremony, kemudi diserahkan penuh pada Wishnutama sebagai Creative Director Opening & Closing Asian Games 2018.

Pria yang biasa dipanggil dengan Tama ini mengatakan bahwa sajian musik dan tarian dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan oleh 6.000 penari, musisi, dan tenaga pendukung.

"Kalau saya ceritakan sekilas tentang Opening Ceremony, elemen surprise yang kami siapkan akan hilang. Intinya, kami akan angkat elemen keragaman agar Indonesia bisa jadi simbol Energy of Asia," kata Wishnutama dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Joey adalah salah satu bukti bahwa pancaran Energy of Asia, khususnya Indonesia, dapat mencapai nominasi Grammy Awards yang memiliki standar sangat tinggi bagi setiap musisi, apa lagi mengingat umur Joey yang masih sangat muda ini," ucap Wishnutama.

Baca juga: 5 Catatan dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing, China

Menjelang pembukaan Asian Games 2018 yang hanya tinggal menghitung hari, antusiasme masyarakat semakin tinggi.

Penjualan tiket pertandingan maupun acara pembukaan terus meningkat.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan segera membeli tiket pembukaan dan pertandingan sesegera mungkin melalui saluran resmi penjualan tiket yakni di website Asiangames2018.id/tickets/, kiosTix.com atau di Pop-store Asian Games 2018 yang terdapat di Mall.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X