Ajang final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 yang digelar di GOR Jati, Kudus, 7-9 September, telah memasuki babak akhir.
Sebanyak 219 peserta dari berbagai finalis di delapan kota audisi saling bertarung guna mengamankan posisi dan bisa mendapatkan beasiswa bulu tangkis PB Djarum.
Manajer tim PB Djarum Fung Permadi melihat para peserta tahun ini memiliki kemajuan teknik dasar yang cukup signifikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Anak-anak telah memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemain yang layak masuk final audisi di Kudus," ucap Fung.
Ada dua hal yang akan ditingkatkan PB Djarum untuk bisa secara teratur mengeluarkan bibit-bibit unggulannya secara cepat.
Hal pertama, Fung tetap menyesuaikan cara melatih para anak didik tersebut dengan konsep pembinaan yang selama ini ada di PB Djarum.
Setelah menyesuaikan, pada poin kedua, Fung ingin konsep pembinaan dilakukan dengan cepat untuk para pemain, sehingga performa mereka bisa lebih oke.
"Kami ingin memangkas waktu untuk proses pembinaan itu," ujar Fung.
Untuk bisa meraih tujuan tersebut, Fung akan merekrut pemain muda yang memiliki aspek lengkap, terutama pada body and soul para pemain.
"Tahun ini kami akan lebih selektif dalam memilih pemain terbaik. Kami tak ingin kecolongan," tutur Fung kepada Bolasport.
Demi percepatan tersebut, Fung juga ingin para peserta final audisi memiliki teknik dan fisik oke dan tak mempunyai kekurangan yang menonjol.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar